3 Hal yang Anak Perempuan Butuhkan dari Ibunya

 

Foto ilustrasi (Freepik)

Punya anak perempuan bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi seorang ibu. Namun untuk membesarkan dan mendidiknya, mungkin tak semudah yang dibayangkan. 

Anak perempuan membutuhkan beberapa hal dari sosok ibu yang berperan dalam membentuk relasi antara keduanya. Relasi yang baik antara ibu dan anak perempuan sangat penting karena kelak anak perempuan juga akan menjadi ibu di masa depan. 

Psikolog Daniel Flient yang juga konselor keluarga, dalam tulisannya di Psychology Today memaparkan penemuan dari penelitian terkait hubungan antara orang tua dan anak berbasis gender. Daniel menjelaskan secara garis besar, dari hasil studi tersebut, anak-anak perempuan membutuhkan beberapa hal ini dari ibu mereka. 

Kehangatan, dukungan, dan kedekatan
Anak perempuan yang memiliki hubungan berkualitas dengan ibunya, yakni merasa dekat, didukung, dan mendapatkan kehangatan dari ibu, melaporkan bahwa relasinya dengan sang ibu terjalin positif secara keseluruhan. 

Sebaliknya, anak perempuan yang mengalami konflik menyakitkan dengan ibunya, lebih cenderung mengatakan mempunyai harga diri yang rendah dan tidak percaya diri dengan penampilan fisiknya. 

Terkait penemuan tersebut, Daniel menjelaskan, kualitas hubungan ibu dan anak perempuan mempunyai kaitan dengan pembentukan harga diri dan citra tubuh yang sehat pada anak perempuan.
 


Percaya diri, menerima dan mencintai tubuhnya
Penelitian terhadap pasangan ibu-anak perempuan dewasa menunjukkan bahwa rasa malu dan penolakan seorang ibu terhadap tubuhnya sendiri terkait erat dengan kurangnya kepercayaan diri putrinya terhadap tubuhnya sendiri.  

Ibu yang sering mengamati tubuhnya sendiri (memeriksa cermin, memeriksa kekurangan, dll) Cenderung memiliki anak perempuan yang melakukan hal yang sama.

Dengan didapatnya temuan tersebut, peneliti mendorong para ibu untuk menunjukkan kepada putri mereka perilaku penerimaan diri dan tubuh. Sehingga anak-anak perempuan tumbuh dan mendewasa dengan rasa nyaman terhadap tubuhnya. 

Berbagi beban emosional dan kenyamanan fisik
Dalam sebuah studi yang mengukur tingkat stres menggunakan respons kulit galvanik, gadis remaja diinstruksikan untuk membuat pidato pendidikan dadakan 3 menit (untuk mensimulasikan stres sosial dan kecemasan).  

Sementara itu, ibu gadis-gadis itu diinstruksikan untuk memegang tangan putrinya saat dia berbicara atau duduk diam di sampingnya. Bukti dari data respons kulit galvanik menunjukkan bahwa ketika seorang ibu memegang tangan putrinya, putrinya tidak mengalami kecemasan sebanyak putri yang ibunya duduk diam di sampingnya.  

Namun, pada pasangan ibu-anak dengan kualitas hubungan yang tinggi, berbagi beban emosional yang serupa juga dirasakan bahkan ketika tidak dilakukan kontak fisik. 

Penulis penelitian menyimpulkan bahwa hubungan ibu-anak yang solid dapat melindungi anak perempuan dari emosi negatif. Selain itu, sentuhan fisik dari orang yang dicintai (ibu) juga dapat meredakan kecemasan dan menimbulkan rasa nyaman. 


ALI

 



Artikel Rekomendasi