4 Dampak Dad Shaming bagi Ayah

 

Foto: Pixabay


Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal C.S. Mott Children’s Hospital pada Juni 2019, laki-laki merespons dad shaming secara berbeda-beda. Sarah J. Clark, M.P.H., Associate Research Scientist di Department of Pediatrics. C.S. Mott Children’s Hospital mengatakan bahwa bermacam kritik, penghinaan, dan ujaran halus yang mempermalukan dapat melemahkan kepercayaan ayah atau mengirim pesan bahwa mereka kurang penting bagi kesejahteraan anak mereka. Ia juga menyebut, “Terlalu banyak penghinaan dapat menyebabkan ayah merasa kehilangan moral tentang peran orang tua mereka."
 
Berikut ini adalah dampak setelah seorang laki-laki menerima dad shaming:
 
Membuat Perubahan
Ternyata tidak sedikit laki-laki yang menanggapi dad shaming dengan cara positif.  Sekitar separuh atau sebesar 49% dari laki-laki yang mengalami dad shaming merespon dengan membuat perubahan pada beberapa aspek pengasuhan mereka. Ini bisa dikatakan sebagai hasil terbaik bila ayah memang awalnya memiliki pengalaman terbatas dan benar-benar tidak menyadari praktik pengasuhan yang baik.
 
Mencari Informasi
Sebanyak 40% laki-laki menyatakan bahwa kritik mendorong mereka untuk mencari informasi atau saran berkaitan dengan topik kritik tersebut. Dalam beberapa kasus, informasi baru mungkin mendorong perubahan pola pengasuhan. Namun, bisa jadi dalam kasus lain, mereka justru menemukan konfirmasi bahwa apa yang mereka lakukan adalah benar dan sudah tepat. Terlebih, bila jawaban tersebut didapatkan dari orang terdekatnya seperti istri atau teman dekat. Dalam hal ini, sangat penting bagi Mama untuk menjelaskan pada Ayah bahwa gaya pengasuhan keluarga mereka yang berbeda dengan keluarga lain bukan berarti salah.
 
Merasa Tidak Percaya Diri
Lebih dari seperempat atau sebesar 28% ayah merespons dad shaming dengan perasaan negatif. Mereka merasa tidak percaya diri sebagai orang tua.
 
Tidak Ingin Terlibat
Hal yang lebih buruk, seperlima atau sebesar 19% ayah mengaku bahwa menerima dad shaming membuat mereka jadi punya keinginan untuk kurang terlibat dalam pegasuhan sebagai orang tua.
 
Bila suami Anda mengalami dad shaming, sangat penting bagi Anda untuk tetap memberikan dukungan. Karena bagaimana pun juga, keterlibatan aktif dari ayah dalam pengasuhan akan menumbuhkan anak-anak yang kuat.
 
Lela Latifa

 



Artikel Rekomendasi