6 Tanda Pernikahan Sudah Menjadi Toxic Relationship

 

Foto ilustrasi (Freepik)

Topik tentang toxic relationship atau hubungan yang beracun menjadi perbincangan banyak orang belakangan ini. 

Menurut definisi, toxic relationship adalah adanya perilaku dalam hubungan yang merusak pasangannya secara emosional, dan tidak jarang juga secara fisik. Psikolog Rosdiana Setyaningrum mengatakan bahwa perilaku tersebut kerap tidak disadari atau tidak disengaja.

Toxic relationship dapat terjadi pada pasangan yang sudah maupun belum menikah. Pada pasangan yang sudah menikah, toxic relationship bisa juga disebut toxic marriage atau pernikahan yang beracun. 

Setiap orang tentu mendambakan hubungan yang sehat bersama pasangannya. Yaitu hubungan yang berkontribusi positif terhadap kehidupan masing-masing individu dalam relasi itu, ada timbal balik dalam kasih sayang, rasa hormat, saling menghargai, memberi kesempatan kepada pasangannya untuk bertumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya, dan mengupayakan kebahagiaan satu sama lain.

Hubungan yang sehat juga membuat individu bisa menjadi diri sendiri tanpa rasa takut, merasa aman dan nyaman.

Namun, seringkali hubungan sehat yang diidamkan  hanya tinggal harapan, karena adanya perilaku yang mengarah pada toxic relationship. Tentunya hal ini membuat kesejahteraan individu menjadi terganggu, bahkan ia merasa tidak aman, tidak berkembang, didominasi, tidak bebas menjadi diri sendiri, dan perasaan negatif lainnya. 

 
Foto ilustrasi (Freepik)

Menurut The Oprah Magazine, ada beberapa tanda seseorang berada dalam toxic relationship/marriage

Tidak bebas mengutarakan pikiran dan pendapat 
Dalam pernikahan yang beracun, Anda jarang diberi kesempatan untuk mengomunikasikan perasaan, kebutuhan, dan pendapat Anda. Sekalinya Anda diizinkan untuk bersuara, si dia mementahkan perkataan Anda. Dia bahkan mungkin meremehkan, mengabaikan, atau menganggap suara Anda tidak penting. 

Tidak memiliki kendali untuk mengambil keputusan
Dalam pernikahan yang beracun, si dia bisa sangat mengontrol hidup Anda. Ke mana Anda pergi, dengan siapa Anda berbicara, bahkan bagaimana cara Anda berpakaian dapat didikte olehnya. 

Menurut Katie Hood, Pembicara TED dan CEO One Love Foundation, bentuk kendali semacam itu merupakan tanda bahwa hidup Anda berada di bawah kekuasaan pasangan yang posesif dan sangat mengontrol. Jika Anda tidak menuruti, biasanya  dia akan menunjukkan reaksi negatif. 

Si dia berusaha mengisolasi Anda dari orang lain atau masyarakat
Pernikahan adalah bersatunya dua insan yang berbeda latar belakang dalam payung keluarga yang disahkan oleh undang-undang. Karenanya, setelah menikah, bukan berarti kita berhenti menjadi diri sendiri. Masing-masing individu seharusnya tetap berkembang dan menjalani kehidupan sesuai dengan identitas, bakat, dan temperamennya meski sudah berstatus istri atau suami. Inilah yang disebut individualitas.

Jika pasangan berusaha mengubur individualitas Anda, membatasi ruang gerak dan aktivitas Anda sampai melampaui batas normal, artinya Anda berada di dalam hubungan yang beracun. 

 
Foto ilustrasi (Freepik)


Si dia melanggar privasi Anda
Perilaku ini bisa berbentuk apa saja. Misalnya, menguping pembicaraan Anda dengan teman atau orang tua, mengecek ponsel maupun laptop Anda tanpa izin, yang membuat Anda tidak nyaman. Dia juga mungkin tidak memberikan Anda me time. 

Merasa tidak aman
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa hidup bersama pasangan dalam pernikahan memberi perasaan aman dan nyaman, karena ada seseorang yang berada di sisi ketika menghadapi naik dan turunnya kehidupan. 

Namun dalam toxic relationship, rasa aman dan nyaman itu tidak ada. Sebaliknya, Anda sangat rentan merasa takut si dia bereaksi negatif saat Anda baru saja melakukan sebuah kesalahan kecil sekalipun. 

Hubungan tidak stabil
Anda dan si dia sering adu mulut yang membuat suasana rumah menjadi tidak menyenangkan. Si dia juga mungkin sering berkata kasar dan kemudian meminta maaf, namun pola tersebut terus berulang. Hal ini sudah cukup membuat Anda lelah secara emosional dan merusak stabilitas mental Anda. 


ALI

 



Artikel Rekomendasi