7 Cara Menjadi Keluarga Bebas Stres

 

Foto: Envato


Keluarga adalah dasar bagi kebahagiaan, keberhasilan dan kesejahteraan yang Anda raih. Kalau kondisi keluarga tidak stabil, bisa berdampak pada prestasi kerja, keuangan dan relasi dengan teman-teman. 

 

Penyebab menurunnya kesehatan emosional keluarga antara lain; anggota keluarga yang sakit berkepanjangan, perubahan struktur keluarga yang menimbulkan stres, dan pengasuhan. Idealnya keluarga menyediakan tempat perlindungan yang aman, berfungsi sebagai kelompok individu yang bertahan lama. 

 

Berikut ini ada 7 cara meningkatkan hubungan keluarga:

  1. Pelajari apa kekuatan keluarga Anda untuk menghadapi hambatan hidup.  Bila keluarga Anda kuat dalam hal jejaring, gunakan kekuatan jejaring Anda untuk membantu mengatasi masalah-masalah keluarga. Jika Anda melihat keluarga Anda rentan konflik, mintalah  anggota keluarga untuk tenang dan mencari solusi. Tingkatkan ketrampilan Anda untuk mencari solusi.
     

  2. Saling menghormati. John Gottman, Ph.D, psikiater, penulis buku dan peneliti menyatakan bahwa dia dapat memprediksi sebuah keluarga akan bertahan atau tidak, dengan melihat bagaimana sikap hormat  diwujudkan di dalam keluarga itu. Rasa hormat berkaitan dengan bagaimana setiap anggota keluarga saling memperlakukan. Anda memiliki sikap hormat apabila Anda selalu menempatkan kebahagiaan anggota keluarga setara dengan kebahagiaan Anda. 
     

  3. Nilai yang diberikan bagi keluarga. Kepedulian kita terhadap keluarga membutuhkan pengorbanan waktu dan tenaga. Pastikan bahwa Anda dan semua anggota keluarga melakukan upaya bersama untuk menjadi unit yang bahagia. Rencanakan hari keluarga, di mana setiap anggota keluarga bertanggung jawab terhadap satu komponen yang penting. Misalnya ada yang bertanggung jawab pengadaan makanan, minuman, dan hiburan. 
     

  4. Punya ketrampilan komunikasi yang baik. Komunikasi bukan hanya soal percakapan. Komunikasi yang baik butuh usaha. Fokuslah pada mendengarkan, berusaha memahami apa yang dikatakan anggota keluarga yang lain. Luangkan waktu untuk latihan berkomunikasi dengan benar, yaitu letakkan ponsel saat diajak bicara sehingga terjadi interaksi.
     

  5. Pahami nilai kesenangan dan kegembiraan. Kita tahu bahwa hati gembira adalah obat. Tawa dan kegembiraan adalah jalan menuju kebahagiaan. Rencanakan kegiatan yang disukai semua anggota keluarga seperti beraktivitas di luar rumah, mendekorasi kue buatan sendiri, atau melempar lelucon-lelucon garing yang memancing tawa.
     

  6. Tetapkan tujuan dan nilai tradisi keluarga yang disepakati bersama. Hal tersebut merupakan cara agar keluarga selalu terhubung. Jika Anda sudah melakukan beberapa, lanjutkan apa yang sudah dimulai. Bicarakan bersama membicarakan apa yang bisa memperkuat tradisi keluarga, merencanakan bagaimana mencapai tujuan. 
     

  7. Memecahkan masalah bersama. Salah satu manfaat keluarga adalah Anda dapat saling bersandar untuk minta dukungan. Rencanakan sebuah petualangan bersama di akhir minggu, bagikan kegembiraan kepada seluruh anggota keluarga.

 



Artikel Rekomendasi

post4

5 Tanda Keluarga Bebas Stress

Kaos kaki berserakan di ruang tamu, sepeda tanpa pedal ada di bawah kolong meja makan. Ada mainan anak dii bawah kursi. Ini bisa menjadi sumber stres keluarga. ... read more