Anak Laki-laki Sehat Emosi, Cegah Toxic Masculinity
Sama seperti kesehatan fisik, kesehatan emosi juga penting. Pada anak laki-laki ayah punya peran penting. ... read more
Keterlibatan ayah dalam mengasuh anak adalah hal yang sangat diperlukan. Ross Parke, Ph.D., profesor psikologi di University of California AS mengatakan bahwa cara merespons komunikasi anak-anak serta permainan dan stimulasi aktif dari seorang ayah membantu anak-anak belajar banyak hal tentang dunia. Inilah yang membuat sosok ayah memiliki manfaat integral terhadap pertumbuhan fisik, emosi, serta kognitif anak-anaknya.
Anak laki-laki yang mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang konsisten dari ayahnya diketahui memiliki lebih baik dalam hal akademik, memiliki lebih sedikit masalah dengan dengan teman sebaya, dan lebih kecil kemungkinannya untuk berperilaku negatif.
Untuk memenuhi hal tersebut, apa saja yang dibutuhkan anak laki-laki dari Sang Ayah?
Butuh Papa 'Hadir'
Anak laki-laki Anda butuh Anda tidak hanya sekadar hadir secara fisik, melainkan benar-benar 'hadir'. Yang dimaksud hadir di sini bukan hanya bersedia meluangkan waktu untuk bermain dengan si kecil sepulang kantor atau berolahraga di hari Minggu, melainkan hadir dalam segala bidang kehidupannya, di pendidikannya, di hobinya, bahkan di kehidupan sosialnya.
Butuh Punya Hobi Bersama
Mereka butuh melakukan aktivitas yang menjadi minat mereka bersama Anda. Kenali apa yang disukai anak laki-laki Anda dan kembangkan menjadi hobi Bersama. Misalnya main sepeda, main bola, atau bahkan berkemah. Menghabiskan waktu berdua akan memperkuat ikatan ayah dan anak laki-lakinya. Di samping itu, menghabiskan waktu berdua juga membuat si kecil lebih punya kesempatan untuk meneladani sifat dan sikap Anda.
Butuh Melihat Pemimpin yang Melayani
Anda mungkin pimpinan di kantor. Akan tetapi, Anda adalah pemimpin keluarga. Anak laki-laki butuh melihat Anda sebagai figur pemimpin yang tidak otoriter, melainkan pemimpin yang melayani semua kebutuhan anggota keluarga demi kebaikan bersama.
Butuh Anda Dengarkan
Komunikasi menjadi salah satu tantangan bagi banyak laki-laki. Mereka umumnya bermasalah dengan komunikasi efektif. Kebiasan laki-laki yang selalu ingin segera menyelesaikan masalah membuat Anda akan sangat mudah terjebak untuk segera memberi solusi atau ide atas masalah yang dikeluhkan anak laki-laki Anda di tiga menit pertama setelah ia bicara. Sebaiknya, hentikan kebiasaan tersebut dan dengarkan anak Anda sampai kapan pun ia selesai. Ia butuh didengarkan. Anda juga tak perlu memberi solusi bila tak diminta. Akan tetapi, berikan empati padanya.
Butuh Anda Fokus pada Hal Positif
Anak laki-laki akan tumbuh dengan kepercayaan diri yang bagus apabila Anda biasa fokus pada hal-hal yang positif darinya. Selalu apresiasi anak atas keberhasilan yang dilakukannya, bukan menghakimi mereka atas apa yang belum bisa mereka lakukan. Ini juga akan menumbuhkan kepercayaan di dalam hubungan Anda dan dirinya.
Butuh Anda untuk Diskusi
Ada beberapa hal di mana ayah lebih bisa “masuk” untuk berdiskusi dengan si kecil. Misalnya tentang relasi dengan sesama teman laki-laki atau edukasi seks. Bersikaplah terbuka untuk melakukan percakapan ini dengan anak laki-laki Anda.
Butuh Anda Mencintai Ibunya
Ayah yang mencintai Bunda adalah pedoman yang hebat bagi si kecil untuk mengetahui bagaimana caranya memperlakukan ibunya, saudara perempuannya, serta semua perempuan lain yang akan ia temui dalam hidupnya. Ia akan punya fondasi yang kuat tentang menghargai perempuan dan hubungan yang nantinya akan ia miliki dalam hidupnya.
Butuh Mendengar Cerita Kegagalan Anda
Sering kali seorang ayah terjebak pada egonya untuk tidak mau terlihat tidak mampu, apa lagi gagal. Padahal kegagalan adalah salah satu cara untuk belajar. Ketika Anda membagikan kisah pada anak laki-laki Anda bahwa Anda pernah gagal, maka ia akan memahami bahwa untuk melakukan apa pun, seseorang tidak selalu langsung berhasil. Ia akan belajar untuk mencari solusi atas kegagalan.
Butuh Papa Bersikap Baik pada Orang Lain
Bagikan senyum Anda, bantu orang lain, berikan empati Anda, dan lain hal. Ini akan menjadi contoh yang luar biasa bagi anak laki-laki Anda untuk selalu bersikap baik pada orang lain.
LELA LATIFA
