Alasan Tidak Berhubungan Seks di Samping Bayi

 

shutterstock

Anda semua tahu  bahwa banyak hal yang berubah dan jadi semakin sulit ketika anak-anak lahir, salah satunya adalah hubungan dengan pasangan. Bercumbu dengan pasangan yang dulu bisa selalu dinikmati sebelum tidur, kini jadi tak semudah itu. Bagaimana tidak, ada si kecil yang tidur satu ranjang dengan Anda dan terbangun tiap beberapa jam sekali untuk menyusu.
 
Waktu tidur bayi otomatis menjadi waktu bagi Anda dan pasangan untuk menikmati hubungan seksual. Jujur saja, Anda mungkin juga suka curi-curi waktu seperti ini, kan? “Aman, dia sudah tidur lelap!” Barangkali inilah pikiran Anda.
 
Akan tetapi, psikolog anak dan keluarga, Samanta Ananta, M.Psi, Psi., dengan tegas melarang. “Gak boleh, ya, berhubugan intim di kamar yang sama dengan bayi,” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa hal ini tidak hanya berlaku bagi Anda yang tidur satu ranjang dengan bayi. “Walau bayinya tidur di boks juga tidak boleh. Selama masih satu kamar, sebaiknya tidak dilakukan,” terangnya.
 
Samantha mengatakan bahwa sekalipun orang tua mengira bahwa anaknya sudah tidur lelap, namun belum tentu itu yang akan terjadi. “Anak itu berbeda-beda. Ada anak yang pendengarannya sangat peka, misalnya,” ujarnya. Ia mengkhwatirkan bahwa hal ini akan memberikan pengalaman yang berpengaruh. “Dikhawatirkan, ini akan masuk ke unconscious mind mereka dan memengaruhi pengalaman seksualitas mereka saat dewasa kelak.”
 
Di samping itu, Samantha menambahkan bahwa orang tua juga tidak boleh melakukan beberapa hal seperti telanjang di depan anak. “Orang tua jangan sampai telanjang di depan anak, sekalipun anaknya masih bayi.” Samantha juga menyarankan agar orang tua menghentikan kebiasaan mandi bersama anak, seperti satu bath up atau satu shower bersama. Samantha beralasan, “Seksualitas itu adalah  hal yang sangat privasi. Dan itu yang harus diajarkan pada anak-anak.”
 
Lela Latifa

 
 
 

 



Artikel Rekomendasi