Ayah Juga Mengalami Dad Shaming

 

Foto: Freepik

 
Tidak hanya ibu saja yang mengalami mom shaming, berdasarkan survei yang dipublikasikan dalam Jurnal C.S. Mott Children’s Hospital pada Juni 2019, para laki-laki juga mengaku punya pengalaman menerima shaming atau dipermalukan berkaitan dengan perannya sebagai seorang ayah. Hal tersebut dinamai dengan dad shaming.
 
Dad shaming tentu terdengar awam, ya, bagi kita. Kalau mom shaming umumnya dekat dengan perdebatan perihal kelahiran normal (per vaginam) vs lewat operasi caesar, berhasil menyusui langsung atau tidak, ibu bekerja atau ibu rumah tangga, atau penampilan fisik ibu, lantas apa sih, yang membuat seorang laki-laki mengalami dad shaming?
 
Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 713 ayah yang memiliki setidaknya satu anak usia 0-13 tahun, separuh atau sebesar 52% mengaku pernah mengalami kritik yang mempermalukan atau dad shaming berkaitan dengan cara pengasuhannya. Apa saja sumber dad shaming yang mereka alami?
 
Disiplin
Sebanyak 67% dari ayah yang melaporkan pernah menerima dad shaming, mereka melaporkan bahwa mereka menerima kritik—yang mempermalukan—perihal bagaimana mereka mendisiplinkan anak mereka. Hal tersebut bisa dikarenakan ayah yang dinilai terlalu keras seperti mudah memarahi, meneriaki, atau memberikan hukuman pada anak dalam upaya  mendisiplinkan sampai karena terlalu longgar seperti membiarkan anaknya melanggar aturan dan sama sekali tidak pernah menerapkan konsekuensi.
 
Diet / Nutrisi
Sekitar 43% dari ayah yang melaporkan pernah menerima dad shaming melaporkan bahwa mereka telah menerima kritik—yang mempermalukan—tentang apa yang mereka berikan kepada anak mereka. Hal ini berkaitan dengan diet atau nutrisi anak. Banyak Ayah yang dinilai terlalu mudah memberikan makanan apa pun pada anak-anaknya, termasuk junk food dan makanan manis.
 
Terlalu Kasar
Sejumlah 32% dari ayah yang melaporkan pernah menerima dad shaming melaporkan bahwa mereka dikritik habis-habisan dan dibuat malu karena dinilai telah bertindak terlalu kasar pada anak mereka.
 
Kurang Perhatian
Dalam jumlah sama dengan alasan laki-laki menerima dad shaming lantaran dinilai terlalu kasar, 32% ayah yang melaporkan pernah menerima dad shaming mengaku mereka dikritik karena dianggap kurang memerhatikan anaknya. Hal ini karena mereka dinilai terlalu sibuk dengan pekerjaan atau urusan pribadinya.
 
Lainnya
Hal-hal lain yang membuat laki-laki menerima dad shaming adalah karena keputusan pengasuhan tetang pola tidur anak mereka, yakni sebesar 24%; tentang penampilan anak-anaknya, sebesar 23%; dan tentang keselamatan anaknya; sebesar 19%.
 
 
Lela Latifa
 

 

 



Artikel Rekomendasi