Manfaat Memelihara Binatang: Menguatkan Otak

 

Foto: Envato


Kemampuan otak dan memori verbal meningkat, serta memperlambat penuaan pada otak. Demikian riset tentang fungsi binatang peliharaan bagi pemiliknya. 

 

Untungnya, anak-anak di usia 3 sampai 5 tahun punya keinginan untuk memelihara binatang. Mestinya orang tua mendukung keinginan ini sekaligus mengajarkan anak untuk bertanggung jawab. 

 

Durasi atau lamanya kita dan anak-anak kita bergaul dengan binatang peliharaan berpengaruh terhadap kesehatan kognitif. Demikian diungkapkan Jennifer Applebaum dari Universitas Florida. 

 

Binatang peliharaan tidak sebatas kucing dan anjing. Jennifer menyebut binatang lain seperti kelinci, hamster, burung, ikan, dan reptil pun berpengaruh terhadap kekuatan otak pemeliharanya. 



Baca: 7 Binatang Bantu Perkembangan Balita



Bergaul dengan binatang peliharaan  selama 5 tahun memberi manfaat: Menunda penurunan kemampuan berpikir sebesar 1,2 poin setelah diteliti selama 6 tahun, dibandingkan kemampuan berpikir orang yang tidak memelihara binatang. Demikian hasil temuan Dr. Tiffany Barley, ahli ilmu saraf dari Universitas Michigan.

 

Mengapa dalam jangka waktu 5 tahun, ini belum dapat dijawab karena dampaknya tidak serta merta. Riset-riset sebelumnya menunjukkan bahwa stres yang berkepanjangan berdampak buruk pada kesehatan otak. Riset sebelumnya juga pernah menyebut bahwa bergaul dengan binatang peliharaan dapat mengurangi hormon kortisol akibat stres dan menurunkan tekanan darah, yang dalam jangka panjang dapat menjaga kesehatan kognitif. 

 

Direktur Klinik Pencegahan Alzheimer di Pusat Kesehatan Otak Fak. Kedokteran Schmidt College, Universitas Florida Atlantik - Dr. Richard Isaacson menyatakan bahwa memelihara beberapa jenis hewan sekaligus akan menyatukan banyak komponen otak yang sehat yaitu persahabatan, memiliki tujuan hidup, dan tanggung jawab. 

 

Isaacson mengatakan bahwa dengan melibatkan pikiran, aktivitas fisik, bergaul dengan binatang, dapat mengatasi penurunan kognitif dan demensia akibat alzheimer. 

 

Sebuah riset di Amerika dilakukan dengan cara menganalisis data 1.300 orang dewasa yang berpartisipasi dalam Health and Retirement Study, yaitu perwakilan nasional yang melacak kehidupan orang-orang Amerika berusia 50 tahun ke atas.

 

Setiap orang yang mengalami penurunan kognitif dikeluarkan dari analisis, sehingga menyisakan sebanyak 53% orang yang memelihara binatang. Dari riset ini menunjukkan bahwa setiap dorongan otak terkait dengan memiliki hewan peliharaan selama 5 tahun, menonjol pada ras berkulit hitam, berpendidikan tinggi, dan pria dewasa. 



Bunda dan ayah, apakah itu berarti harus segera memiliki hewan peliharaan supaya pikiran tetap sehat? Tidak perlu terburu-buru! Pastikan Anda dan anak-anak siap bertanggung jawab atas kesejahteraan binatang peliharaan.  

Baca juga
Tip Sehat Memelihara Binatang

 



Artikel Rekomendasi

post4

Perubahan Dunia Ayah

Merupakan hadiah dari Tuhan yang memberi Anda banyak kebahagiaan. Meski boleh jadi, dunia Anda akan banyak berubah.... read more