Rahasia Otak Sehat (2)

 

Foto: pixabay


Dulu kesehatan otak kita dikaitkan dengan penuaan. Trennya sekarang, penyakit-penyakit neurodegenerative banyak dialami oleh usia muda. Tak aneh bila stroke dan faktor risikonya bisa dialami di usia 30-an.

Berat otak terus meningkat sejak manusia lahir hingga dewasa. Tapi beratnya akan menurun perlahan ketika kita menua. Berkurangnya berat otak memengaruhi bagian otak yang berfungsi untuk berpikir, merasai, bicara, mengingat, belajar, dan berinteraksi.

Karena sel otak tidak dapat memperbarui dirinya sendiri – sementara sel lainnya bisa – koneksi sel otak dapat diperkuat dengan sel-sel lain di sekitarnya yang dapat meningkatkan fungsinya. Pelihara otak Anda dengan cara ini:


- Kelola stress. Buatlah jurnal, curhat pada sahabat, latihan pernapasan, minta bantuan psikolog bila Anda tak mampu mengatasi sendiri, atau traveling. Stres yang kronis dapat menimbulkan radang saraf akibat hormon-hormon stress.

- Perbaiki pencernaan, karena organ pencernaan adalah otak kedua. Organ pencernaan yang sehat dapat menyehatkan otak.

- Hindari pemakaian obat dalam jangka waktu lama. Jagan mengulangi resep tanpa konsultasi dokter.

- Minimalkan paparan seperti pestisida pada sayuran, dan polusi udara.

- Pelajari sesuatu yang baru sesering mungkin seperti belajar musik, membaca buku, atau belajar bahasa.

- Bersikap lembut terhadap diri sendiri dan orang lain. Bersikap lembut merupakan aspek penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita. Kita hanya punya satu otak yang membantu kita menjadi diri kita. Lindung, pupuk, dan peliharalah.


Imma Rachmani

 



Artikel Rekomendasi