5 Cara Tetap Mesra Meski Mengasuh Anak Penuh Tantangan
Penyesuaian besar menjadi ibu baru kerap membuat para ibu kebingungan. Menjaga relasi dengan psangannya, juga perasaan tentang dirinya sendiri. ... read more
Menonton film porno bisa dilakukan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, oleh lajang maupun yang sudah menikah. Namun artikel ini akan membahas kasus dalam ruang lingkup pernikahan, dan yang suka nonton film biru adalah pihak suami.
Menurut laporan verywellmind.com, pornografi dapat berdampak negatif terhadap hubungan pernikahan. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pornografi merupakan prediktor kualitas dan stabilitas hubungan yang buruk. Bahkan dikaitkan dengan perceraian.
Apakah dampaknya jika suami gemar menyaksikan adegan porno dan istri mengetahuinya?
1. Merusak kepercayaan
Umumnya orang menikmati film porno secara sembunyi-sembunyi. Bisa karena segan atau takut ketahuan. Akibatnya, suami jadi menyembunyikan sesuatu dari istri.
Pada akhirnya, saat istri mengetahui bahwa suami melakukan sesuatu secara sembunyi-sembunyi, kepercayaannya pun berkurang. Istri merasa bahwa suami tidak sepenuhnya terbuka pada pasangan, bahkan menyimpan rahasia.
Suami pun dapat merasa serba salah. Karena menonton porno secara terang-terangan tentu bukan ide yang baik, sedangkan jika dirahasiakan, suatu saat pasti akan ketahuan.
2. Mengurangi kepuasan seks
Menonton pornografi dapat mengurangi kepuasan hubungan seks masih mendapat pro dan kontra.
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa bagi sebagian orang menyaksikan filem biru bisa menambah pengalaman bercinta dengan pasangan, namun bagi sebagian lainnya justru sebaliknya. Gara-gara pornografi, keintiman dan keharmonisan hubungan menjadi berkurang.
3. Menciptakan ekpektasi seks yang tak realistis
Dengan nonton film porno, suami mungkin berharap memeroleh pengalaman seks dengan istri seperti yang dilakukan oleh aktor dan aktris film tersebut. Padahal belum tentu adegan dan karakter dalam film yang terlihat sempurna dalam layar, cukup masuk akal dan bisa dipraktikkan dalam kehidupan nyata.
4. Percaya diri menurun
"Pornografi dapat menurunkan rasa percaya diri istri karena dia mungkin membandingkan dirinya dengan wanita yang dilihat suaminya di layar," kata Janie Lacy, seorang konselor kesehatan mental bersertifikat dan terapis kecanduan seks bersertifikat di Florida.
Menurutnya, istri bisa merasa cemas, merasa tidak cukup cantik untuk bersaing dengan perempuan muda cantik yang dilihat suaminya di filem porno.
Ketika pikiran-pikiran istri dirayapi hal-hal negatif, hubungan dengan suami pun dapat terpengaruh. Hal ini tergantung pada bagaimana individu istri merespon kejadian tersebut. Apakah menarik diri atau menjadi dingin terhadap suami.
Apa yang dapat dilakukan?
Jika istri keberatan saat mengetahui suami gemar nonton filem porno, berikut beberapa tip cara memulai komunikasi dengan suami.
- Buka percakapan dengan tenang dan berterus terang. Gunakan nada suara yang lembut dan tidak terkesan menghakimi. Atau, Anda juga bisa mengondisikan percakapan setelah makan malam romantis. Intinya, buat suami merasa nyaman dan siap untuk diajak berdiskusi.
- Hindari konfrontasi. Pilihlah kata-kata bernada positif. Laki-laki bisa merasa sangat kesal jika dihakimi terkait kebiasaan seksualnya.
- Bertanya. Utarakan pertanyaan Anda mengapa suami menyukai nonton porno. Cari tahu apakah motif suami dalam penggunaan pornografi secara terus-menerus. Jangan-jangan, suami pun sebenarnya merasa terganggu dan ingin lepas dari kebiasaan itu.
- Jujur. Katakan pada suami, pikiran dan perasaan Anda merasa terganggu saat mengetahui suami gemar nonton filem biru. Anda juga bisa mengungkapkan isu-isu terkait penampilan yang membuat Anda merasa insecure (jika ada), kemudian dicari solusinya bersama.
- Jika berkomunikasi berdua tidak dapat menyelesaikan masalah ini, Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog atau terapis pernikahan.
ALI
