Tip Mengatasi Stres karena Lelah Mengasuh Anak

 

Foto ilustrasi (Freepik)


Mengasuh anak bukan hanya tentang menyediakan makan dan minum, bukan pula sekadar memberikannya mainan serta memastikan segala kebutuhannya tercukupi. Mengasuh anak adalah tugas yang komplek yang melibatkan fisik dan emosi orang tua. 

Pada dasarnya menjadi orang tua itu menghasilkan rasa bahagia, namun saat menemui tantangan dalam menjalani tugas pengasuhan, terkadang lelah, stres, dan frustrasi pun bisa muncul. Karenanya, kemampuan untuk mengelola emosi diperlukan oleh orang tua untuk menghindari meluapkan kemarahan pada anak, karena emosi orang tua yang meledak-ledak dapat berdampak buruk bagi mental anak. 

Ayah dan Bunda, saat Anda merasa stres dan lelah mengasuh anak, berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Minta bantuan
Sebagian orang ingin menjadi orang tua sempurna yang ingin menjaga anak sepanjang waktu. Namun apabila Anda merasa lelah, tak ada salahnya meminta bantuan orang lain untuk mengasuh anak selama beberapa waktu. Misalnya, menitipkan anak ke rumah orang tua Anda, sementara Anda pergi belanja atau kencan berdua dengan suami. 

2. Me time
Sejak punya anak, kapan terakhir kali Bunda mengunjungi kafe favorit? Sesekali meluangkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang Anda sukai dapat memberikan energi positif pada diri Anda. 

3. Bagi tugas
Anak sudah agak besar dan bisa melakukan tugas-tugas ringan seperti mencuci piring atau mengelap meja? Bunda dapat mendelegasikan tugas-tugas tersebut pada anak. Biasanya anak senang juga, lho, saat diberi tanggung jawab oleh orang tua. 

4. Curhat ke teman
Bercerita kepada orang yang dipercaya dapat membantu mengurangi stres dan melepaskan rasa frustrasi. Namun pastikan orang yang Bunda ajak cerita adalah orang yang dapat dipercaya. 

5. Membuat jadwal
Penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang menjadwalkan kegiatan sehari-hari mereka, memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibanding orang tua yang tidak membuat jadwal. 

6. Kendalikan emosi
Pelajari cara mengendalikan emosi di depan anak, meski terkadang sulit untuk tidak berteriak ketika ia berbuat kesalahan. Saat Anda merasa emosi dan ingin marah, cobalah untuk tenang dengan menarik napas dalam-dalam, atau berjalan ke ruangan lain sampai merasa lebih baik. 



ALI

 



Artikel Rekomendasi