4 Langkah Mempersiapkan Anak Kembali ke Sekolah

 


Foto: Pixabay
 

Tidak terasa liburan sekolah sudah berakhir. Siapkan kembali kepada rutinitas antar-jemput anak bersekolah? Jika Bunda merasa siap, belum tentu si kecil juga bersemangat kembali ke sekolah. Mumpung masih ada waktu, yuk, praktikkan 4 langkah berikut ini untuk mempersiapkan anak kembali ke sekolah.
 
1. Kembali ke rutinitas
Jika selama liburan jam tidur anak fleksibel, saatnya menertibkan kembali kebiasaan jam malamnya. Ajak si kecil masuk kamar sebelum pukul 20.00 dengan harapan sebelum pukul 21.00 sudah tidur. Latihan ini baik untuk mempersiapkan anak tidur cukup sehingga bisa bangun pagi tanpa drama. Jangan lupa minta si kecil mencari dan mempersiapkan semua keperluan sekolah sebagai bagian dari tanggung jawabnya ketika kembali bersekolah.
 
2. Beri dukungan
Buat sebagian anak—mungkin kita dulu juga merasakannya—bersekolah tidak menyenangkan. Mereka menganggap sekolah adalah beban karena banyak aturan dan tugas yang harus dikerjakan (terus-menerus!). Jika memang ini yang dirasakan oleh si kecil, Michelle Icard sebagai kepala sekolah di St. Timothy di Raleigh, North Carolina, menyarankan untuk membicarakan dengan anak.
 
“Orang tua harus memiliki empati. Anda tidak bisa langsung ‘memencet tombol reset’ dan membuat si kecil otomatis bersemangat untuk kembali ke sekolah. Beri gambaran dan pengertian apa saja hal menarik yang akan dia temui kembali di sekolah untuk merangsang semangatnya,” kata Michelle seperti dilansir Parenttoolkit.com
 
3. Kurangi TV dan gawai
Selama liburan anak mungkin berjam-jam terpapar TV dan gawai/gadget. Ketika kembali ke sekolah, Anda berhak untuk membatasi kegiatan ini. Awalnya mungkin si kecil akan terkaget-kaget karena sebagaian besar waktunya habis untuk belajar di sekolah sementara keinginan bermalas-malasan masih tinggi. Berdasarkan artikel di Teachhub.com, orang tua bisa mendorong mereka untuk lebih banyak membaca buku atau bermain dengan anak seusianya. Anda pun boleh membuat jadwal bermain gawai hanya pada saat akhir pekan agar si kecil dapat berkonsentrasi untuk sekolah.

4. Biarkan mengalir
Meksipun tampaknya si kecil terlihat ogah-ogahan di awal tahun ajaran, bukan berarti sepanjang tahun ajaran Bunda akan kesulitan memompa semangatnya. Seiring berjalannya waktu anak akan kembali ke rutinitas belajar dan tanggung jawabnya sebagai pelajar. Tugas orang tua untuk mendampingi dan mengarahkan, bukan mengambil alih setiap kesulitan yang dihadapi si kecil saat beradaptasi dengan rutinitas di sekolahnya. Percayakan anak kepada guru-guru di sekolahnya agar membuat proses belajar selama tahun ajaran kali ini lebih menyenangkan.
 
Semangat!

 
ALICE LARASATI
 
Baca juga:
4 Dampak Pola Asuh terhadap Perkembangan Anak
Siapkah Anak Anda Bersekolah?


 

 



Artikel Rekomendasi