5 Aplikasi Ini untuk Belanja Sayuran

 

Ilustrasi kurir mengantarkan belanjaan. Foto: Freepik

Pemerintah secara resmi telah menetapkan masa darurat bencana corona sampai 29 Mei 2020. Dimulai pada Senin, 16 Maret 2020, masyarakat diminta untuk melakukan jaga jarak sosial atau social distancing dan karantina diri dengan tetap tinggal di rumah. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona. 

Sebagian orang menanggapi imbauan untuk tinggal di rumah tersebut dengan panik. Sempat dikabarkan, mereka yang panik itu langsung menyerbu pusat perbelanjaan untuk membeli makanan serta barang-barang kebutuhan lainnya sebagai persiapan menjalani masa isolasi. 

Namun sebagian lainnya ada yang hanya ikut-ikutan melakukan panic buying, sebab mengira bahan-bahan kebutuhan akan langka karena adanya wabah corona. Panic buying yaitu upaya konsumen atau masyarakat untuk menimbun barang karena ada situasi yang dinilai gawat. Panic buying biasanya juga didorong oleh kekhawatiran akan adanya kenaikan harga, sehingga menganggap harus segera belanja hari itu. Akibatnya, pusat perbelanjaan pun menjadi sesak orang. Padahal seharusnya tidak perlu begitu. 

Di masa virus corona sudah mewabah seperti sekarang ini, mengikuti arahan pemerintah untuk menjaga jarak sosial - yang berarti menghindari kerumunan - adalah pilihan terbaik sebagai wujud kewaspadaan kita. Sebaliknya, jika kita berdesak-desakan di swalayan, justru mementahkan fungsi dari social distancing itu sendiri. Risikonya, kita pun sangat mungkin tertular atau menularkan virus.

Jalan tengahnya, kita memang butuh berbelanja stok barang-barang keperluan sehari-hari sebagai persiapan menjalani karantina diri selama beberapa minggu. Namun perlu diketahui bahwa tujuan dasar pembelian stok barang ini adalah supaya kita tetap tinggal di rumah saja tanpa perlu sering-sering belanja ke pasar atau swalayan. 

Baca juga: Mengapa Harus di Rumah Saja?

Belanja online bisa menjadi alternatif supaya Anda tak perlu mengantre membeli barang-barang. Jika stok sayuran di dalam kulkas habis, Anda dapat memanfaatkan beberapa aplikasi atau online platform berikut ini untuk memesan sayur-sayuran dan kebutuhan bahan makanan lainnya. 

Happyfresh
Apliksi HappyFresh ini bisa diunduh di ponsel Android dan iPhone. Bermitra dengan supermarket-supermarket, HappyFresh menyediakan kebutuhan sehari-hari. Tinggal klik. Kurir akan mengantarkan belanjaan ke rumah Anda. 

Belanjasayur.id
Platform berbasis Android yang menyediakan kebutuhan sehari-hari ini menawarkan gratis ongkos kirim di wilayah kota Malang. Pemesanan dapat dilakukan pukul 08.00 - 15.00 WIB, dan barang akan dikirimkan esok paginya. 

TaniHub
TaniHub merupakan aplikasi e-commerce yang menjual hasil pertanian. Perusahaan rintisan ini memiliki misi sosial untuk membantu kesejahteraan petani di Indonesia. Anda dapat belanja bahan pangan hasil budidaya petani lokal melalui TaniHub. 

Baca juga: Cegah Virus Corona, Konsumsi 9 Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh

Brambang.com
Tak hanya menjual sayuran, toko online Brambang juga menyediakan aneka bahan pangan mentah maupun siap saji. Sepertinya brambang.com cukup tanggap dengan adanya wabah corona saat ini. Di situsnya adan penjelasan kurir yang mengantar belanjaan dicek kesehatan terlebih dahulu, dan penyemprotan disinfektan pada produk yang akan dikirim. 

Sayurbox
Sayurbox menawarkan produk-produk organik segar tanpa pestisida dari petani lokal secara online

Selain sejumlah toko online di atas, Anda juga bisa mendapatkan bahan-bahan makanan dari platform e-commerce lain seperti Tokopedia, Shopee, Go-Mart. Tinggal memasukkan produk yang Anda inginkan di kolom pencarian. Jika produk itu tersedia tentunya akan muncul di halaman aplikasi. Klik pilihan Anda. Bayar. Tunggu kurir datang. 

Sebagai catatan, jangan lupa berterima kasih dan mendoakan keselamatan kurir yang mengantar belanjaan Anda. Karena mereka tetap bekerja di luar demi melayani masyarakat yang tinggal di rumah. 



Alika Rukhan

 

 


Topic

#corona #viruscorona #covid19 #coronavirus



Artikel Rekomendasi