5 Cara Romantis Merayakan Valentine di Rumah

 


Jika biasanya seminggu sebelum hari kasih sayang Bunda dan Ayah sudah sibuk reservasi makan malam romantis di restoran atau merencanakan perjalanan liburan yang menyenangkan. Sayangnya, tahun ini agenda merayakan Valentine terpaksa dilakukan di rumah saja.

Lawrence Lovell, konselor kesehatan mental dan pendiri Breakthrough Solutions mengatakan, merayakan hari-hari khusus yang memberikan makna istimewa penting untuk dilakukan.

“Liburan dan tradisi memberikan kegembiraan dan menanamkan rasa antisipasi yang positif. Antisipasi ini menumbuhkan kegembiraan dan keinginan. Ini sangat membantu suasana hati dan sikap kita pada saat kita harus menghadapi tantangan dan kesulitan di sini dan saat ini, ”katanya.

Identifikasi bahasa cinta pasangan Anda

Sedang tren dikalangan pasangan milenial. Mengenali bahasa cinta pasangan, ternyata dapat membantu Anda menjaga hubungan agar tetap romantis dan hangat.

Menurut buku yang menjelaskan cara baru dalam memikirkan cinta, The Five Love Languages yang ditulis Dr. Gary Chapman, memahami cara pasangan dalam mengekspresikan cinta akan membuat kita lebih mengerti pasangan dengan lebih baik lagi.

Chapman membagi bahasa cinta menjadi lima yakni, words of affirmation (Kata-kata yang positif), quality time (waktu yang berkualitas), physical touch (sentuhan fisik), acts of service (bantuan atau melayani yang tulus), dan receiving gifts (Menerima hadiah).

Bahasa cinta ini tak hanya berlaku untuk hubungan romantis saja, melainkan bisa diterapkan pada hubungan lain seperti, orangtua dan anak, hubungan di kantor, ataupun pada pertemanan biasa. Kunci untuk mengetahui bahasa cinta mana yang dimiliki oleh pasangan Anda adalah dengan rutin berkomunikasi dan mengamati pasangan saat memperlakukan atau merespons suatu konflik.

Perhatian sederhana
Banyak hal yang dapat memicu stres selama beraktivitas di rumah saja. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk rutin memberikan perhatian sederhana pada pasangan, seperti memeluk atau mencium, memasak makanan kesukaan pasangan, atau bertanya apa yang mereka butuhkan sudah cukup ampuh untuk meredam rasa lelah dan emosi.

Perhatian sederhana seperti ini jika dilakukan rutin setiap hari dipercaya lebih ampuh untuk membangkitkan percikan cinta dalam sebuah hubungan ketimbang merayakan hari-hari khusus yang hanya terjadi satu kali dalam setahun.

Sebagai contoh, Ayah bisa membantu Bunda saat membersihkan rumah atau memberikan pijatan lembut saat malam hari usai beraktivitas. Bagi Bunda, memberikan waktu untuk suami menikmati me time bermain game dengan durasi yang telah disepakati juga dapat membantu mengurangi stres dan rasa bosan yang dialami pasangan.

 

Mengubah rencana
Tahan dulu rencana berlibur keluar kota atau makan malam romantis di restoran, kesehatan Anda dan pasangan lebih penting di masa seperti sekarang ini. Atur ulang rencana romantis di hari kasih sayang, diskusikan ide menarik yang bisa dilakukan bersama di rumah.

Berikut beberapa ide aktifitas menarik dan romantis yang bisa Bunda lakukan bersama Ayah di rumah:

Sarapan romantis, bangunkan pasangan di pagi hari dengan bunga dan surat cinta. Coba suasana sarapan yang berbeda misalnya, di atas kasur atau di halaman rumah.

Masak bersama, setelah sarapan di pagi hari lanjutkan rencana romantis dengan mengajak pasangan untuk masak makan siang bersama. Tentukan menu yang mudah untuk dibuat seperti pasta, grilled dan shabu-shabu, atau masakan berkuah yang cocok disantap saat  musim hujan seperti sekarang.

Olahraga yuk, sayang. Sore harinya Bunda dan Ayah bisa melakukan yoga for couple. Lakukan pose yang pernah Anda pelajari, pilih pose yang aman. Tak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh,  yoga pasangan juga bisa meningkatkan keintiman antara Bunda dan Ayah, lho.

Malam puncak di hari kasih sayang. Bunda dan Ayah bisa berdandan rapih layaknya hendak kencan ke luar rumah. Setelah makan malam, ajak pasangan untuk menonton film romantis atau film yang dapat membangkitkan memori saat kencan pertama kali. Redupkan lampu kamar dan ciptakan suasana seperti sedang menonton di bioskop.Hilangkan

Stres dengan seks

Teralyn Sell, PhD, psikoterapis dan pakar kesehatan otak, mengatakan stres berkontribusi pada penurunan gairah seks.
 
Hormon kortisol atau juga dikenal secara luas sebagai hormon stres, akan diproduksi lebih banyak saat tubuh mengalami stres, baik fisik maupun emosional. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan adalah kelelahan, perasaan lelah da, kewalahan, libido rendah, penambahan berat badan, dan banyak lagi.

“Manfaatkan momen hari Valentine untuk membangun kembali keintiman dengan pasangan. Pilih waktu bercinta yang baik, yaitu saat energi Anda sedang dalam kondisi yang prima. Misalnya saat pagi hari, setelah sarapan di tempat tidur lanjutkan dengan mandi bersama pasangan,” katanya.

Menata ulang kamar tidur
Banyak pasangan yang memanfaatkan karantina untuk mendekor ulang suasana kamar tidur. Menata lingkungan sekitar dipercaya dapat membangun mood atau gairah seksual.

Lakukan dekorasi ini bersama-sama, misalnya mengubah warna cat kamar, gorden, atau tata letak kasur dan lemari. Komunikasi dan bertukar pikiran dapat menguatkan dan menjaga hubungan tetap harmonis, karena pasangan akan merasa jauh lebih dihargai dan diakui keberadaannya.


Baca juga:
10 pertanyaan intim untuk suami, biar makin mesra di rumah
Menciptakan romantisme seharian
7 manfaat melakukan hubungan seksual saat hamil


Debbyani Nurinda
 

 



Artikel Rekomendasi