5 Tips Supaya Asisten Rumah Tangga Kembali Bekerja pada Anda Setelah Mudik

 


Fotosearch
 
Kekhawatiran tidak kembalinya Asisten Rumah Tangga (ART) setelah pulang kampung, sering melanda hampir semua Bunda.
Jangan terlalu khawatir, berikut 5 tips agar ART kembali bekerja pada Anda setelah mudik:  
  1. Perlakukan dengan baik. ART juga manusia. Perlakukan ART sebaik mungkin, sehingga dia merasa nyaman dan betah bekerja pada Anda.  Jangan memperlakukannya seperti budak, atau membuatnya merasa rendah. Penuhi semua kebutuhan dasarnya seperti makanan, perlengkapan kamar tidur yang layak, dan keperluan mandi, sehingga dia merasa seperti tinggal di rumah sendiri. Jangan lupa, berikan waktu libur agar dia punya waktu untuk beristirahat dan bersosialisasi. Berikan libur satu hari dalam seminggu padanya. Perlakuan baik ini bukan hanya Anda dan suami yang perlu melakukannya, tapi juga si kecil dan anggota keluarga lain. Ajarkan anak untuk menghargai ART dan memperlakukannya dengan baik pula. Bagaimana cara Anda memperlakukan ART, maka cara itu jugalah yang akan anak contoh dan praktikkan.   
  2. Beri perhatian.  Lakukan pendekatan psikologis pada ART dengan memberikan perhatian padanya. Misalnya, saat ART sakit, berikan obat atau bawa ke dokter jika perlu. Anda juga bisa memberikan perhatian pada penampilannya. Sesekali belikan dia baju-baju yang layak, kalau perlu belikan juga tas dan sepatu. Anda juga bisa sesekali menanyakan tentang keluarganya, sehingga Anda juga semakin mengenal ART Anda lebih dekat. Jika dia sedang punya masalah keluarga, tak ada salahnya Anda pun turut membantu jika memungkinkan.  Anda juga bisa memberikan perhatian dengan cara mengantarnya ke stasiun atau terminal saat dia berangkat mudik. Dengan demikian, ART akan merasa disayang dan dihargai.    
  3. Kenaikan gaji. Sebelum ART mudik, janjikan padanya bahwa Anda akan menaikkan gajinya saat kembali dari kampung nanti. Jumlah kenaikan gaji terserah pada Anda, tapi minimal jumlahnya bisa untuk ART membeli pulsa handphone atau jajan setiap bulan.
  4. Bonus dan hadiah spesial. Sama seperti karyawan kantoran, ART juga ingin dihargai pekerjaannya dalam bentuk materi tambahan. Tidak ada aturan pasti jumlah THR yang harus diberikan pada ART, tapi umumnya sejumlah gaji sebulan. Selain THR, Anda bisa memberikan bonus lain, misalnya
    memberikan ongkos tiket bus pulang-pergi untuk dia mudik. Anda juga bisa memberi bonus setiap enam bulan, misalnya berupa uang sebesar 25%-50% dari total gaji ART sebulan. Selain uang, Anda juga bisa memberikan hadiah spesial seperti membelikannya pakaian atau mukenah untuk Lebaran, bahkan oleh-oleh sembako atau kue kering untuk keluarganya di kampung.
  5. Ajak ‘kompetisi’. Jika ART Anda masih baru dan belum bisa memastikan akan kembali pada Anda atau tidak. Untuk itu, Anda bisa mencoba cara ‘kompetisi’ ini. Beberapa hari sebelum ART mudik, ajak dia bicara baik-baik. Tanyakan padanya, apakah dia berencana untuk kembali bekerja pada Anda setelah mudik nanti atau tidak. Katakan padanya bahwa saat ini Anda sudah punya calon ART pengganti, jika dia tidak berencana kembali. Cara psikologi terbalik ini biasanya akan membuat ART berpikir, sehingga dia memilih untuk kembali bekerja pada Anda, daripada kehilangan pekerjaan karena sudah ada ‘saingan’ yang siap menggantikan posisinya. Cara ini juga akan membuat Anda merasa jelas karena mendapat kepastian sejak awal, sehingga Anda tahu apakah Anda harus segera mencari ART pengganti atau tidak. (TA)

 



Artikel Rekomendasi