Menceritakan Hikmah Tahun Baru Hijriyah kepada Anak

 

Foto ilustrasi (Freepik)

Tahun Baru Islam atau yang juga disebut dengan Tahun Baru Hijriyah sudah tiba. Bertepatan dengan Kamis, 20 Agustus 2020, umat Muslim di seluruh dunia merayakan datangnya permulaan tahun, yakni 1 Muharram 1442 Hijriyah. 

Tradisi merayakan tahun baru Islam, tentunya berbeda dengan tahun baru Masehi. Tidak identik dengan kembang api, ataupun pesta dansa. Bagi umat Muslim, merayakan tahun baru Islam, lebih tepatnya disebut memeringati, dilakukan dengan cara berdoa.

Biasanya, tradisi yang banyak dilakukan di masjid-masjid adalah dengan berkumpul bersama di malam pergantian tahun, kemudian memanjatkan doa - doa akhir tahun dan doa awal tahun. Ada juga yang mengucapkan doa di waktu setelah ashar dan menjelang maghrib. 

Namun karena situasi di tahun ini berbeda lantaran Covid-19, doa tahun baru di masjid-masjid mungkin tak semeriah biasanya. Akan lebih aman jika kita tetap tinggal di rumah saja, dan menghindari kerumuman.

Meski di rumah saja, bagi keluarga muslim, bukan berarti tidak dapat memeringati tahun baru Hijriyah dengan aktivitas yang bermakna. Selain melakukan doa bersama, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menyampaikan pemahaman kepada anak, apa makna tahun baru Islam. 

Membaca buku sejarah Islam atau hijrah Nabi
Seperti kita ketahui, tahun baru Islam ditandai dengan peristiwa bersejarah yaitu perjalanan Nabi Muhammad dari Mekkah menuju Madinah dengan tujuan untuk menyebarkan kebaikan.

Si kecil dapat memetik hikmah bahwa perjalanan atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lain sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala di masa Nabi Muhammad. Perpindahan ini juga merupakan suatu hal yang baik karena membawa misi kebaikan pula.  

Muharram adalah bulan yang suci
Bulan Muharram disebut sebagai bulan yang suci, selain Dzulqodah, Dzulhijjah, dan Rajab. Pada bulan ini perbuatan baik dilipatgandakan pahalanya. Sebaliknya, keburukan yang dilakukan di bulan ini pun dinilai lebih buruk dibanding keburukan di bulan-bulan lainnya.

Kisah ini dapat memotivasi anak untuk belajar melakukan perbuatan baik, dan menahan diri terhadap perilaku yang buruk. 

Berpuasa
Selain doa tahun baru, umat Muslim juga dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram atau disebut hari Asyura. Pada hari ini, dianjurkan untuk berbuat baik, membantu orang miskin dan dilarang menindas siapa pun yang berada di bawah mereka. 

ALI

 

 



Artikel Rekomendasi