Mudik Bersama Balita, Lakukan Persiapan Ini

 

Foto: shutterstock


Bunda dan ayah yang melahirkan anak di awal masa pandemi Covid-19, mungkin merasa sekarang saatnya mengajak anak mengunjungi orang tua Anda di kampung halaman. Anda yang belum pernah mudik besama anak,  mungkin Anda perlu mengetahui hal-hal ini untuk menyiasatinya. Berikut adalah strategi mudik mengajak anak-anak usia balita. 

Demi berkumpul bersama keluarga di hari raya, tentunya mudik menjadi kegiatan yang tak boleh terlewatkan. Bahkan mudik sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya jutaan orang rela menempuh jarak ratusan kilo meter menembus kemacetan arus mudik demi sampai di kampung halaman yang dirindukan.

Bertemu orang tua dan bersilaturahmi dengan sanak saudara menjadi obat tersendiri, terutama bagi Anda yang jarang berkumpul bersama keluarga besar. Namun jarak tempuh yang tidak sebentar terkadang  membuat Anda berpkir dua kali untuk mudik, terutama jika harus membawa si kecil. Jika bagi orang dewasa saja mudik terasa sangat melelahkan, bagaimana dengan si kecil?


Persiapan Mudik : Kesehatan Orang tua dan Anak

Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK menjelaskan bahwa ada beberapa persiapan yang harus dilakukan orang tua sebelum mengajak anak untuk mudik. ”Sebelum melakukan perjalanan jauh Bunda harus memastikan kondisi kesehatan Bunda dan si kecil. Ini penting karena Bunda harus menyediakan waktu dan tenaga mendampingi si kecil selama perjalanan.”

Meski pemerintah sudah melonggarkan aktifitas luar rumah, Anda dan anak-anak sebaiknya melakukan tes antigen untuk memastikan Anda sekeluarga tidak sedang terinfeksi, sehari sebelum keberangkatan. 

Jika perjalanan mudik dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi, maka dr. Dian menyarankan Anda dan keluarga berhenti sejenak untuk istirahat dan pilihlah tempat yang nyaman.


 Baca: Mudik di Masa Omicron


Persiapan Mudik : Jadwal Makan

Hal lain yang perlu diperhatikan selama mudik adalah perubahan jadwal makan serta terbatasnya jenis makanan yang dapat dikonsumsi si kecil selama perjalanan. “Selain menyiapkan bekal makanan, Bunda juga bisa mencari asupan nutrisi tambahan melalui makanan yang disediakan di rest area, selama itu sehat dan mendukung pemenuhan nutrisi Bunda maupun si kecil.

Kurangnya asupan nutrisi selama perjalanan jauh dapat menyebabkan beberapa perubahan di dalam tubuh si kecil yang menimbulkan kondisi tidak nyaman seperti lemas dan pusing yang akan membuatnya rewel,” tutur dr. Dian.


Persiapan Mudik: Sosialisasikan pada Anak

Mungkin Anda punya dua balita. Bayi dan anak yang berumur 3 - 4 tahun. Sosialisasikan pada anak yang sudah besar bahwa dia akan diajak berpergian jarak jauh. Waktunya mungkin bisa semalaman. Karena anak belum paham konsep waktu, jelaskan bahwa anak Anda akan berangkat pagi-pagi saat adzan subuh, sarapan di mobil, makan siang di restoran, dan mungkin juga akan makan malam di restoran. Untuk bisa sampai di tempat tujuan memang butuh waktu lama. Dengan cerita yang nyata seperti ini, anak lebih bisa membayangkan. Minta anak untuk tidak rewel di perjalanan. Katakan, Anda - bunda dan ayah akan sangat bangga kalau ia tidak rewel di jalan. 

Manfaat Perjalanan Mudik Buat Si Kecil

Psikolog Anak dan Keluarga , Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., Psi., juga menyampaikan, “Orang tua dapat memanfaatkan perjalanan mudik yang cukup jauh sebagai momen yang tepat untuk saling berinteraksi dengan si kecil dan mengenalkannya pada lingkungan yang jarang ditemuinya.

Melalui momen Lebaran, orang tua juga dapat membangun dan mengembangkan keterampilan sosial si kecil sejak dini karena mereka dapat berinteraksi dengan anyal orang”.

Lebih lanjut,  Anna menuturkan apa saja perlu Bunda persiapkan agar si kecil mampu berinteraksi sosial dengan baik saat mudik. Hal pertama yang dilakukan sudah dimlai saat sebelum hari keberangkatan, ceritakan tetang keluarga di tempat tujuan dan perlihatkanlah foto orang-orang yang Anda ceritakan. Lalu latihlah anak untuk bersilaturahmi, agar ia tidak bingung apa yang harus dilakukanya. Bawakan juga anak beberapa mainan untuk dimainkan besama dengan saudara-saudaranya.

Selanjutnya ketika dalam perjalanan, ingatkan anak akan bertemu siapa saja agar semangatnya tetap terjaga. Lalu, usahakanlah perjalanan cukup nyaman untuk dilalui si kecil. Saat sampai di kampung halaman, boleh Anda membujuk si kecl bersalaman, namun jangan paksa jika tidak mau. Berikan alternatif seperti tos, berpelukan, mengelus rambut atau punggung si kecil dan jika ia tidak kabur atau menangis penting bagi Anda untuk memberinya apresiasi.

Menurut Anna, ada 8 keterampilan sosial yang harus dimiliki anak dan ini dapat diperolehnya dari perjalanan mudik, yaitu berteman dan bekerja, berkompetisi sehat, sabar menunggu, sopan santun, menyelesaikan atau mendamaikan pertengkaran, marah tanpa mengganggu orang lain, mengikuti aturan yang berlaku dan peduli terhadap yang sakit. Oleh karena itu sangat penting membuat perjalanan mudik terasa nyaman.


Ketika di Perjalanan

Berhentilah setiap dua atau tiga jam di SPBU. Tawarkan anak mungkin akan buang air kecil atau buang air besar. Lakukan rutinitasnya, pada jamnya mandi, berhentilah untuk menyeka tubuh anak dengan air supaya segar dan tidak rewel. Ganti bajunya dengan yang bersih. Bayi umumnya akan rewel bila rutinitasnya terlewatkan. Untuk anak yang sudah agak besar mungkin tidak rewel, tapi suasana hatinya akan drop. 

Jika si kecil mulai rewel dan tidak betah di dalam kendaraan, menepilah di tempat yang aman, ajak keluar dari mobil sejenak untuk meluruskan kakinya, atau bermain sejenak.

Cara lainnya adalah menciptakan permainan yang dapat menyita perhatian anak dari lalu lalang kendaraan di jalanan yang membuatnya bosan. Gunakan boneka-boneka untuk mendongeng, atau gambar-gambar pada kemasan makanan camilan anak.   Terkadang anak usia 3 atau 4 tahun punya caranya sendiri untuk mengusir rasa bosannya. Minta dia menghitung mobil merah yang dia lihat sepanjang jalan.

Tidak hanya asyik berkumpul bersama keluarga. Ternyata banyak manfaat yang didapatkan dari mengajak si kecil mudik ke kampung halaman. Asal persiapannya sudah matang, kegiatan ini akan terasa menyenangkan!


(WIT)


Baca juga:
Bijak Belanja Kebutuhan Lebaran 
5 Tips Supaya Asisten Rumah Tangga Kembali Bekerja pada Anda Setelah Mudik
Lakukan 7 Cara ini Jika Anda ingin Menemukan ART Infal Andalan 

 
 

 


Topic

#pranamadan #ramadanbulanmulia



Artikel Rekomendasi