Tren Kerja 2020, Ada yang Lebih Penting dari Gaji

 

Foto ilustrasi (Freepik)

Faktor apa yang paling Bunda utamakan jika akan melamar maupun menerima tawaran pekerjaan? Biasanya, yang paling umum menjadi pertimbangan adalah gaji. Besaran kompensasi gaji memang menjadi aspek penting sekaligus motivasi bagi para pekerja. 

Namun kalau kita bicara menggunakan data, ternyata tren masyarakat dalam memilih pekerjaan bukan semata-mata soal gaji. Perusahaan penyedia informasi lowongan pekerjaan di Asia, JobStreet, mengumumkan hasil survei terkait tren pekerjaan di Indonesia dan global. Pengumuman hasil survei yang bertajuk Mengupas Tren Talent Global tersebut disampaikan di acara webinar pada Kamis, 22 April 2021. 

"Sebagai partner karier kini dan nanti, JobStreet mengadakan survei 'Mengupas Tren Talent Global' untuk mengerti kebutuhan dan minat pekerja di Indonesia. Dengan survei ini, perusahaan dapat membuat keputusan dan kebijakan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pekerja di tengah tren job market yang terus berubah," ujar Country Manager Jobstreet Indonesia, Faridah Lim. 

Salah satu data survei yang dipaparkan oleh Faridah, yaitu mengenai pertimbangan pekerja Indonesia dalam memilih tempat untuk berkarier. 

Menurut survei, aspek paling penting yang memengaruhi karyawan dalam mengambil keputusan terkait pekerjaannya adalah hubungan baik dengan rekan kerja. Aspek ini menempati urutan pertama, disusul hubungan baik dengan atasan di urutan kedua, dan kompensasi keuangan atau gaji di urutan ketiga. 

Hasil tersebut ternyata berbeda dengan data preferensi kerja di Indonesia pada 2018, dimana aspek yang paling utama adalah jaminan status pekerjaan, diikuti hubungan baik dengan rekan kerja pada urutan kedua, lalu kesempatan pengembangan karier di urutan ketiga. 

Sedangkan di tingkat global, preferensi kerja pada 2020, nomor satu adalah hubungan baik dengan rekan kerja, nomor dua hubungan baik dengan atasan, dan nomor tiga keseimbangan kehidupan pribadi dan kerja yang baik. 

Selain aspek-aspek tersebut, pertimbangan dalam memilih kerja - baik di Indonesia maupun global - juga melibatkan beberapa hal, di antaranya stabilitas keuangan perusahaan, penghargaan atas pekerjaan, jaminan status pekerjaan, pelatihan untuk pembelajaran dan keterampilan, kesempatan pengembangan karier, daya tarik industri, dan lingkungan kerja yang kreatif dan inovatif. 

 
Tangkapan layar Tren Preferensi Kerja Indonesia 2020. Foto: JobStreet


Angkatan Kerja Wanita Bertambah
Sebagai gambaran pekerja di Indonesia pada 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik tipis di Agustus 2020. Namun jika berdasarkan jenis kelamin, TPAK perempuan justru bertambah. 

Menurut laporan Okezone pada 5 November 2020, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, TPAK naik 0,24% menjadi 67,77%. Besaran tersebut dibandingkan periode Agustus 2019 yang sebesar 67,53%.

"TPAK menurut jenis kelamin, angkatan kerja pria turun, tapi wanita naik," kata Suhariyanto.

"Artinya di tengah Covid-19 ini para perempuan yang tadinya tidak bekerja dan bukan angkatan kerja, sekarang masuk ke dunia kerja," ujarnya.

Kursus Gratis Mengembangkan Karier
Di tengah perkembangan teknologi dan tren job market yang terus berubah, JobStreet menyediakan program pelatihan atau kursus gratis Level Up Your Career. Program kerja sama antara JobStreet dan FutureLearn ini menyediakan 80 kursus gratis yang mencakup keahlian-keahlian yang akan membantu karier. 

Beberapa kursus yang paling diminati adalah digital marketing, Bahasa Inggris dan people management. Sejak diluncurkan pada 29 Maret 2021, lebih dari 10 ribu pekerja telah mendaftar untuk mengambil kursus melalui program Level Up Your Career



ALI


 

 



Artikel Rekomendasi