10 Destinasi Wisata buat Balita yang Bisa Menstimulasi

 


Beragam tempat liburan mendidik di seluruh Indonesia yang dapat membantu tumbuh kembang balita Anda.


(TERRY ENDROPOETRO/ERN)
 

 

post-image

Melihat bunga warna-warni di kebun bunga yang terletak di sisi jalan raya Lembang-Maribaya, Bandung ini membuat mata segar. Disebut kebun begonia karena bunga inilah yang paling banyak ditanam, selain bunga lain yang ditata menarik. Ada yang dirambatkan pada gerbang besi yang melengkung atau ditanam berkelompok. Di tempat ini anak bisa mengenal aneka warna bunga dan bentuknya dengan aman dan leluasa. Sebaiknya datang di pagi hari saat cuaca belum panas dan bukan di musim hujan. Larangan memetik bunga bisa menjadi salah satu pembelajaran disiplin buat anak. Melengkapi perjalanan Anda bisa membeli bibit untuk ditanam di rumah bersama anak.

post-image

Wah, balita Anda tentu akan berseri-seri saat diberi kesempatan ‘menyupir’ pesawat dengan simulator di dalam pesawat tanpa sayap yang berada di atap gedung Museum Angkut ini. Selain itu, museum yang terletak di Batu, Malang Jawa Timur ini juga menyimpan ratusan koleksi sepeda, motor, mobil, dan mesin uap. Tak hanya kendaraan bermesin, gerobak, pedati, becak, kereta kencana, sampai miniatur kapal pinisi pun ada. Pasti ia lupa waktu pulang saking asyiknya. Sepulang dari museum, anak akan mengenal banyak alat transportasi yang selama ini hanya dilihatnya di gambar.

post-image

Pantai yang melengkung membentuk teluk ini terkenal karena menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi beberapa tahun lalu dan juga dikenal dengan tebaran batuan granit raksasanya. Anda bisa mengajak anak berjalan di sela-sela batu raksasa tersebut. Sebelum bermain, baluri anak dengan sun block, siapkan sandal jepit atau sepatu karet yang cepat kering, dan bawa perlengkapan sekop dan ember mini agar bisa puas bermain di pasir putih itu. Anda juga bisa mengajaknya berenang atau naik perahu di laut yang biru kehijauan bak cermin dengan menyewa pelampung. Selain dapat menghirup udara laut yang masih jernih, anak pun bisa mengasah motorik kasar dan kecerdasan naturalnya. Selalu siapkan minuman dan pastikan anak minum agar tidak kekurangan cairan.

post-image

Ada sekitar 500-an koleksi mainan dari seluruh dunia yang dipamerkan di ruang yang tak terlalu besar di Gedung Taman Budaya, Yogyakarta ini. Mainan yang dikoleksi merupakan mainan tradisional yang sebagian besar buatan tangan. Sebagian besar terbuat dari kayu, kertas, atau kaleng. Anak tentu akan senang jika Anda mengajaknya memainkan wayang, salah satu mainan yang boleh dimainkan. Dengan mendatangi museum ini, Anda pun mendapat inpsirasi untuk membuat mainan rumah.

post-image

Di Saung Mang Udjo yang ada di kawasan Padasuka Bandung, ini Anda dan anak bisa bermain angklung! Sebab dua kali sehari di akhir minggu, ada sesi saat setiap pengunjung diberi kesempatan memainkan angkung dengan nada berbeda. Pemandu acara akan mengajarkan membaca kode nada, kemudian bersama-sama memainkan lagu daerah dan lagu-lagu hits lainnya. Tak perlu takut salah, yang penting semua gembira. Di akhir acara, ajak anak menari bersama. Di tempat ini, anak-anak pun bisa melihat langsung cara pembuatan angklung. Kecerdasan musikal anak pun terasah.

post-image

Menyebrangi jembatan gantung akan menjadi pengalaman mendebarkan yang tak tak terlupkan oleh anak, plus mengasah motorik kasarnya. Anda tak perlu khawatir karena jembatan gatung di Bukit Bangkirai yang diikat tali-tali baja dari ketinggian 30 meter dan menghubungkan satu pohon ke pohon ini, memilki jaring pengaman di kanan kirinya. Di Bukit yang terletak sekitar 1 jam dari Balikpapan, Kalimantan Timur, anak bisa menyaksikan hutan Kalimantan. Sebaiknya gunakan pemandu yang akan menjelaskan tentang tumbuhan hutan seperti jamur yang mengandung fosfor, yang akan bersinar di malam hari. Jika beruntung, anakakan melihat monyet buntut merah yang jahil melempari buah-buahan dan melihat burung rangkong berparuh kuning. Sebaiknya datang ke tempat ini bukan di musim hujan, jangan lupa memakai lotion antinyamuk dan membawa minum sendiri.

post-image

Memangnya aman membawa balita ke Bromo? Tentu saja aman asal Anda menyiapkan dengan baik. Misalnya, gunakan biro wisata yang sudah menyiapkan mobil jeep untuk melintasi lautan pasir. Karena suhu udara yang dingin siapkan mantel, topi, dan sarung tangan. Untuk menghindari anak kedinginan karena terlalu pagi, atur waktu keberangkatan agar tiba di tempat setelah matahari terbit dan pastikan si kecil sudah makan, namun tetap membawa bekal makanan kecil dan air minum. Dari tempat parkir, Anda bisa mengajak balita menyewa kuda untuk sampai di kaki gunung. Di tempat ini anak bisa mengasah kecerdasan natural, motorik kasar, plus mengenal perbedaan suhu udara.

post-image

Berada di kawasan Blok M, di tengah kota Jakarta, museum ini sering ‘tak terlihat’ dari jalan raya’. Di ruangan ber-AC ini, anak-anak akan bersemangat melihat beragam peralatan yang digunakan kepolian seperti sepeda dan motor patroli. Ada juga ruangan khusus yang dan anak bisa berperan menjadi petugas polisi, detektif atau petugas patroli. Anak pun jadi semakin mengenal profesi polisi. Sebagai kenang-kenangan, ajak anak berfoto di depan helikopter polisi di halaman depan museum yang hanya buka di hari kerja ini, ya.

post-image

Namanya memang gunung, tapi Anda bisa membawa kendaraan ke puncaknya. Di sana Anda bisa mengajak anak melihat kawah yang membentang dibatasi pagar pengaman dan mencium bau belerang. Sebaiknya, sih, datang bukan di musim penghujan dan siapkan baju hangat karena udara lumayan dingin. Ajak anak menikmati jagung dan ketan bakar, ubi dan pisang goreng, lengkap dengan minuman khas bajigur yang hangat. Ada jasa penyewaan kuda, bila anak ingin berkeliling. Kunjungan ke wilayah yang berada di Jawa Barat ini akan mengasah kecerdasan natural anak dan motorik kasarnya.

post-image

Naik perahu selama 1 jam ke pulau Gili Trawangan, di Lombok Nusa Tenggara Barat tentu akan menjadi pelayaran yang menyenangkan bagi anak. Demi keamaan, Anda dan anak sebaiknya memakai pelampung. Di pulau ini Anda bisa mengajak anak bermain di pantai sejak pagi hingga sore hari dan melihat penyu di kolam kecil. Agar perjalanan lebih lengkap, siapkan sandal jepit atau sepatu karet, dan bawa alat bermain di pantai, juga pastikan ia memakan sun blok. Menjelang sore, bisa menuju bagian barat pulau menanti matahari tenggelam. Di pulau ini tidak ada kendaraan bermotor, jadi manfaatkan untuk berolahraga jalan kaki yang juga akan mengasah motorik kasar balita dan kecerdasan naturalnya. Kalau cape, Anda bisa mengajak balita naik cidomo, kereta kuda.



Artikel Rekomendasi