Asyiknya Belajar Bersama Bunda

 

 
Bunda dan ayah tak perlu bingung, ketika sekolah si kecil harus pindah ke rumah untuk sementara. Manfaatkan masa school from home untuk mengajar anak Anda sendiri. Lakukan bergantian dengan pasangan, agar anak merasa mendapat dua guru yang asyik. Manfaatkan mainan anak dan peralatan yang ada di rumah untuk mendukung aktivtas anak. Sesuaikan juga waktu belajar anak  di rumah seperti waktu belajar di sekolah.


Block Time
Bermain balok adalah permainan yang tak ada akhirnya, dan memberi banyak kemungkinan. Usia berapa pun anak Anda, ia punya sudut pandang dan cara yang berbeda untuk menyusun balok.
  • Balok adalah alat belajar untuk mengasah kreativitas. Kalau dulu -  sewaktu bayi - anak suka melempar baloknya, di usia prasekolah seperti sekarang ini ia memiliki otot lengan dan tangan yang lebih kuat yang dapat dia kendalikan. Awalnya, dia akan menyusun balok secara horizontal – dijejer berbaris – kemudian dia akan mencoba menyusunnya ke atas.
  • Ia juga mulai membangun kemampuan berpikir melalui balok. Ia akan mencoba membangun struktur dasarnya dengan mengombinasi balok bersama-sama, yang mengembangkan imajinasi dan proses berpikir. Selanjutnya ia mulai memahami detail balok, akhirnya menemukan bagaimana balok itu dapat saling merekat dengan cara yang berbeda. Keterampilan lain yang diperoleh dari menyusun balok adalah mengikat tali sepatu, memakai baju dan mengancingkan.
  • Susunan baloknya roboh, anak Anda akan berteriak. Kemudian ia akan bicara, menyumbang ide pada Anda untuk membangun bentuk yang lain. Bermain balok dapat merangsang kemampuan bicara. Ia juga belajar mengambil keputusan.

Bermain Play dough Buatan Sendiri
Tak perlu keluar rumah untuk membeli, bila anak Anda belum punya. Bunda bisa membuatnya sendiri dengan tepung terigu, garam, air matang, dan pewarna makanan. Ajak anak membuat play dough. Pertama masukkan tepung terigu dan garam, aduk hingga merata, kemudian tuangkan beberapa tetes pewarna makanan kedalam air matang hingga mendapatkan warna yang diinginkan, tuangkan sedikit demi sedikit ke dalam tepung. Kemudian uleni hingga kalis dan tuangkan sedikit minyak goreng agar adonan menjadi licin.  Ada 7 manfaat yang akan dia dapatkan dari bermain play dough; menguatkan otot kecil yang akan dia perlukan untuk menulis, mengembangkan imajinasi dan kreativitas, belajar huruf dan angka, kosa kata, konsentrasi, konsep-konsep sains, dan terapi dan relaksasi.
 

Mewarnai, Yuk!
Mewarnai adalah kegiatan praakademis. Kegiatan ini merangsang kreativitas. Kalau Anda belum pernah melihat tikus berwarna biru atau rumput berwarna merah muda, Anda bisa melihat hasil mewarnai yang dibuat oleh anak Anda. Ia tidak akan mengikuti aturan. Ia menggunakan warna yang dia suka. Tahan diri Anda untuk mengkritik atau menyuruhnya menggunakan warna yang real menurut Anda. Manfaat yang akan dia peroleh dari mewarnai gambar adalah otot halus yang semakin kuat – modal penting untuk menulis. Mewarnai gambar juga memberi efek relaksasi ketika anak menggerakkan krayon secara berulang. Di prasekolah, guru menggunakan kegiatan ini untuk menenangkan anak.


Membaca Buku
Ada pepatah yang mengatakan, buku adalah jendela dunia. Lewat buku anak akan mengenal banyak hal. Membaca merupakan salah satu cara efektif untuk membangun ‘bahasa’ yang menghubungkan antar syaraf di otaknya yang sedang berkembang, memberi landasan yang kuat untuk perkembangan berpikirnya. Dari pemeriksaan MRI, anak balita yang rajin diajak membaca buku akan meningkat area putih di otaknya, yang berkaitan dengan perkembangan bahasa dan kemampuan belajar. Minta anak untuk memilih buku di rak bukunya, kemudian ajak dia membaca bersama. Beri kesempatan kepadanya untuk merangkai kalimat sendiri melalui gambar-gambar  yang ada di buku.


Membuat prakarya
Sediakan gunting, lem, kertas warna dan karton. Sejak usia 3 tahun, anak Anda sudah mahir menggunting. Buat pola-pola di atas kertas warna, minta anak Anda untuk menggunting. Setelah itu minta anak untuk menempelnya di atas kertas karton membentuk apa saja sesuai imajinasinya. Minta dia bercerita apa yang dia buat. Kegiatan menggungting melibatkan kedua tangan bersama-sama yang disebut koordinasi bilateral. Latihan ini akan berguna untuk menulis, mengikat tali, mengetik, dan sebagainya. Membuat prakarya akan melatih motorik halusnya, yang akan berguna untuk mengenakan baju dan makan menggunakan sendok dan garpu. Membuat prakarya akan melatih kesabaran anak karena ia harus menunggu lem mengering. Apapun hasilnya, bila Anda tidak memberikan kritik, anak membangun rasa percaya dirinya.


Sensori
Permainan sensoris adalah permainan yang mendorong anak untuk menggunakan satu atau lebih  indra mereka. Menyusun puzzle, meronce, bermain balon berisi air, melipat kertas, mengancingkan baju, menyendok dan menuang, adalah kegiatan sensoris.  Sediakan kacang hijau di sebuah wadah, minta anak untuk menyendok dan memindahkannya di wadah lain. Ia juga bisa meremas-remas biji kacang hijau untuk merasakan teksturnya. Menyusun puzzle akan mengembangkan kemampuan mengambil keputusan secara mandiri.
 

Meniup bola sabun
Mudah dibuat dan bisa dimainkan kapan saja. Ajak anak membuat campuran air dan sabun. Sediakan alat peniupnya. Minta anak meniup sampai menghaslkan gelembung. Dari permainan ini anak mendapat manfaat; motorik halus semakin baik karena ia harus memegang alat tiup dengan dua jari. Ia juga melatih keterampilan visual tracking – mengikuti gerakan gelembung sabun dengan matanya, koordinasi tangan – mata, dan pengindraan dengan merasai basah dan licin.

Debbyani Nurinda

 



Artikel Rekomendasi