Bunda, Perhatikan 4 Spot Penting ini Saat Membersihkan Kamar Anak

 


Pandemi Covid-19 membuat masyarakat jadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan. Selain menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan, penting juga bagi Bunda untuk menjaga kebersihan tempat tinggal keluarga dengan rutin membersihkan rumah secara berkala.

Dokter spesialis anak, dr Lucy Amelia,Sp.A, M.Kes, mengatakan lingkungan yang sehat berpengaruh terhadap perkembangan motorik dan sensorik anak.

“Anak membutuhkan rumah yang bersih agar tetap sehat dan aktif sehingga leluasa mengeksplorasi lingkungannya serta meningkatkan kemampuan dirinya" tegas dr. Lucy dalam talkshow yang diadakan bersamaan dengan Konferensi Pers bertajuk Mewarnai Indonesia Baru di Mowilex.

Agar kamar anak selalu steril serta bebas dari virus dan bakteri, Lucy menghimbau para Bunda untuk rutin membersihkan tiap sudut kamar anak. Terutama bila si kecil memiliki atopi dan riwayat alergi. Jadi bersih-bersih rumah tak hanya dilakukan untuk mencegah coronavirus ya, Bun.

Saat membersihkan kamar anak, biarkan jendela tetap terbuka agar perputaran sirkulasi udara tetap bersih, cahaya matahari yang masuk juga bisa membantu menghilangkan virus dan bakteri yang menetap di kamar anak. “Pastikan anak tidak berada di dalam ruangan saat Bunda sedang bersih-bersih,” katanya.

Perhatikan spot penting ini saat membersihkan kamar buah hati Anda, pertama tempat tidur. Rutin mengganti seprai dan sarung bantal minimal seminggu sekali. Ketika tidur, sel-sel kulit melakukan regenerasi dan melepaskan kulit mati yang kemudian menempel di seprai, hal ini bisa memicu pertumbuhan jamur dan kutu di seprai.

Kedua gorden atau tirai kamar. Jarang diperhatikan, gorden sering kali lupa untuk diganti dan dibersihkan. Dengan begitu pastinya banyak debu dan kotoran yang melekat di kainnya. Sama halnya dengan seprai dan sarung bantal, gorden wajib dibersihkan minimal seminggu sekali dengan kemoceng atau vacuum cleaner untuk menghilangkan debu dan kotoran.

Kemudian tempat mainan anak. Mainan dan anak-anak tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu Bunda harus lebih sering dan teliti lagi saat membersihkan mainan anak. Pisahkan mainan sesuai dengan bahannya karet, plastic, bahan, dan lain-lain. Gunakan cairan disinfektan saat membersihkannya, kemudian pastikan mainan sudah benar-benar kering sebelum diberikan kembali pada anak.

 

Yang terakhir adalah tembok kamar. Selain droplet dan airborne, sentuhan tangan juga dapat menjadi perantara transmisi virus. Gagang pintu, permukaan furniture, sakelar listrik, remote TV, handphone, atau tembok rumah bisa menjadi sumber penularan virus.

Sebagai respons atas pandemi, Mowilex mengembangkan inovasi produk baru yang dapat memberi proteksi saat pandemi, yakni rangkaian Mowilex Cat Antibakteri. Meluncurkan tiga produk baru, yakni Mowilex Emulsion Satin, Emulsion Gloss, dan Cendana Antibacterial, produk ini dibekali dengan Silver Ion AG+ yang 99,9 persen efektif melawan kuman penyakit, terutama virus, dan bakteri penyebab infeksi.

Baca juga:
Bolehkah bayi baru lahir tidur di kamar ber-ac?

4 tips makeover kamar untuk atasi mood tak stabil saat hamil
11 rambu kamar mandi aman buat anak


Debbyani Nurinda
 

 



Artikel Rekomendasi