Ibukota Baru Berkonsep 10 Minutes City
IKN mendukung mobilitas aktif seperti berjalan kaki, bersepeda ke simpul transportasi umum maupun fasilitas umum.... read more
Apa definisi cantik bagi Anda? Putih, tinggi, langsing, rambut lurus dan panjang? Kalau 'ya', Anda bisa mulai berpikir ulang stereotip yang beredar di masyarakat ini.
Karena faktanya, kecantikan tiap wanita berbeda-beda. Bentuk tubuh, bentuk wajah, jenis rambut, warna kulit, ras, bahkan cita-cita semuanya beragam. Maka itu tiap wanita memiliki keunikannya masing-masing.
Setiap wanita itu cantik. Monica Hapsari yang merupakan seorang pegiat seni lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain dari Institut Teknologi Bandung berkolaborasi dengan klinik BAMED Skin Care membuat sebuah konsep instalasi Artwork. Bertema ‘Embracing Realness’, merupakan bentuk komunikasi untuk mengingatkan masyarakat khususnya wanita agar tetap percaya dan menerima diri apa adanya.
Kulit gelap bukanlah hal yang buruk, begitu pula sebaliknya, dan tak perlu usaha keras hingga memaksakan warna kulit kita menjadi 'ideal' sehingga menggunakan bahan-bahan tidak aman.
Oleh karena kecantikan tak bisa hanya diukur oleh fisik saja, dari instalasi seni ini menampilkan kecantikan yang beragam seperti wanita berambut pendek, memiliki kerutan di wajah karena menua, berbobot tubuh lebih, kulit gelap.
Semua dilukiskan dengan kecantikan masing-masing oleh Monica dengan harapan setiap wanita mengerti bahwa dirinya bisa cantik dengan menjaga kesehatan dirinya.
“Tubuh itu adalah titipan Tuhan, ya harus dirawat sebaiknya,” ucap Monica saat konferensi Pers ‘Embracing Realness’ instalasi Artwork Bamed Menteng.
Bisa juga dengan tidak memaksakan perawatan kulit yang tidak tepat kepada kulit Anda, sebagai wujud Anda bahagia dengan diri Anda. Sedangkan, bila ingin mencerahkan kulit adalah ide yang baik, disarankan untuk menggukan bahan alami seperti buah-buahan yang mengandung nutrisi dan vitamin yang baik untuk kulit.
"Untuk mencerahkan wajah biasanya menggunakan zat hydroquinone. Zat tersebut ada secara alami di buah pir. Jadi banyak-banyak makan buah pir," ujar dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK yang merupakan dokter kecantikan kulit dari klinik Bamed.
Mengubah stigma definisi cantik yang lama memang bukan hal mudah, namun menyadari kecantikan dalam diri selain dari bentuk fisik dengan mencintai dan merawat diri merupakan definisi cantik sebenarnya. (Debora Darmawan)
Baca juga: Ciptakan Spa Organik di Rumah
Karena faktanya, kecantikan tiap wanita berbeda-beda. Bentuk tubuh, bentuk wajah, jenis rambut, warna kulit, ras, bahkan cita-cita semuanya beragam. Maka itu tiap wanita memiliki keunikannya masing-masing.
Setiap wanita itu cantik. Monica Hapsari yang merupakan seorang pegiat seni lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain dari Institut Teknologi Bandung berkolaborasi dengan klinik BAMED Skin Care membuat sebuah konsep instalasi Artwork. Bertema ‘Embracing Realness’, merupakan bentuk komunikasi untuk mengingatkan masyarakat khususnya wanita agar tetap percaya dan menerima diri apa adanya.
Kulit gelap bukanlah hal yang buruk, begitu pula sebaliknya, dan tak perlu usaha keras hingga memaksakan warna kulit kita menjadi 'ideal' sehingga menggunakan bahan-bahan tidak aman.
Oleh karena kecantikan tak bisa hanya diukur oleh fisik saja, dari instalasi seni ini menampilkan kecantikan yang beragam seperti wanita berambut pendek, memiliki kerutan di wajah karena menua, berbobot tubuh lebih, kulit gelap.
Semua dilukiskan dengan kecantikan masing-masing oleh Monica dengan harapan setiap wanita mengerti bahwa dirinya bisa cantik dengan menjaga kesehatan dirinya.
“Tubuh itu adalah titipan Tuhan, ya harus dirawat sebaiknya,” ucap Monica saat konferensi Pers ‘Embracing Realness’ instalasi Artwork Bamed Menteng.
Bisa juga dengan tidak memaksakan perawatan kulit yang tidak tepat kepada kulit Anda, sebagai wujud Anda bahagia dengan diri Anda. Sedangkan, bila ingin mencerahkan kulit adalah ide yang baik, disarankan untuk menggukan bahan alami seperti buah-buahan yang mengandung nutrisi dan vitamin yang baik untuk kulit.
"Untuk mencerahkan wajah biasanya menggunakan zat hydroquinone. Zat tersebut ada secara alami di buah pir. Jadi banyak-banyak makan buah pir," ujar dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK yang merupakan dokter kecantikan kulit dari klinik Bamed.
Mengubah stigma definisi cantik yang lama memang bukan hal mudah, namun menyadari kecantikan dalam diri selain dari bentuk fisik dengan mencintai dan merawat diri merupakan definisi cantik sebenarnya. (Debora Darmawan)
Baca juga: Ciptakan Spa Organik di Rumah
