Merangsang Sensori Dengan Mainan

 



Kemampuan sensorik anak bisa dilatih sejak dini melalui beragam kegiatan, salah satunya dengan bermain. Mainan yang tepat dapat mengembangkan kemampuan panca indera anak sejak dini. Anak juga akan dirangsang untuk mengeksplorasi dan mempelajari hal-hal baru.

“Mainan tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, namun juga dapat membantu anak mengeksplorasi bakat dan minat, sekaligus mengembangkan berbagai kemampuan penting mereka, seperti motorik, sensorik, kreativitas, serta sosial emosional,” ujar Lina Paulina, Vice President Mothercare dan ELC, dalam acara ELC Little Senses Collection Preview, Februari lalu di Jakarta.

Sebagai spesialis pada mainan edukatif, Early Learning Centre (ELC) mempersembahkan seri mainan terbaru bertajuk “Little Senses” sekaligus menyebarkan informasi penting bagi orang tua mengenai pentingnya bermain bagi aspek tumbuh kembang dan sensorik anak. Di acara ini turut hadir psikolog Noella (Ui) Birowo, M.Sc - pendiri dari TigaGenerasi & Penulis Buku Anti Panik - dan Bayu Wijanarko selaku ELC Toys Expert.

“Orang tua dapat memberi jenis mainan yang sesuai dengan kegiatan, usia, dan kemampuan anak untuk mendapatkan hasil yang optimal bagi perkembangan anak,” ujar Noella. Namun ia juga menekankan bahwa  orang tua jangan hanya membelikan anak mainan, tapi juga ikut bermain bersama mereka.

Seri mainan Little Senses oleh ELC terdiri dari Sensory High Chair Toy, Sensory Activity Table, Sensory Stacking Rings dan Sensory Shape Sorter. Sensory Activity Table dilengkapi lampu warna-warni berkelap- kelip dan suara menarik yang merangsang keingintahuan anak untuk mencoba memasukkan memijat, menarik, dan mencari bola.  Selain belajar mengenal konsep “sebab akibat”, anak juga dapat melatih daya ingat dan konsentrasi.

Adapun Sensory Stacking Rings adalah mainan berbentuk diameter ring dengan ukuran bervariasi, untuk memperkenalkan anak pada konsep “besar-kecil”. Permainan ini diselesaikan dengan memasang kepala di atas ring terakhir. Dengan begitu anak dapat belajar bermain secara utuh dan lengkap dari awal hingga akhir,  sehingga mereka diperkenalkan dengan konsep “problem solving”.

Panca indera yang dapat dilatih lewat mainan seri ini adalah penglihatan (fokus mata, koordinasi mata-tangan, pengenalan warna/bentuk), pendengaran  (pengenalan suara, nada, nama benda/tekstur/warna), serta perabaan (mengenal berbagai bentuk dan tekstur). ELC Little Senses ini tersedia di seluruh gerai Early Learning Centre untuk anak usia 9 - 36 bulan. (TINA SAVITRI)

 



Artikel Rekomendasi