Infeksi Jamur di Vagina Ibu Hamil

 

Penyakit ini dikenal juga dengan istilah kandidiasis vagina karena jenis jamur yang menjadi penyebabnya kebanyakan adalah Candida. Menurut American Pregnancy Association, infeksi jamur hanya menyerang kurang dari 5% ibu hamil di Amerika Serikat.
 
Penyebab
Yang paling sering adalah jamur Candida albicans, perubahan kadar hormon yang menyebabkan perubahan mikroflora vagina, pemakaian cairan pembersih vagina, atau pemakaian antibiotika.
 
Gejala
Muncul rasa gatal, iritasi, terasa panas seperti terbakar, dan bibir luar vagina membengkak serta berwarna kemerahan. Keluar cairan kental berwarna putih keruh atau kekuningan seperti warna keju. Muncul rasa sakit saat berhubungan intim, dan vagina terasa perih serta panas setiap kali buang air kecil.
 
Akibat
Tidak ada. Sebab, infeksi jamur tidak akan menembus kantung amnion dan mengganggu proses perkembangan janin yang sedang berlangsung. Kalaupun terinfeksi pada saat bayi melewati jalan lahir, biasanya hanya akan mengenai mulutnya, dan itulah yang disebut sebagai trush.
 
Atasi dengan…
Mengolesi krim pada vagina atau obat supositoria dengan dosis tunggal yang aman pada kehamilan.
 
Cegah dengan…
Memakai celana dalam dari bahan yang menyerap keringat, terutama katun, menjaga daerah sekitar vagina selalu kering, bila memakai panty liners ganti minimal 2 kali dalam sehari, kurangi konsumsi gula, konsumsi yogurt, dan jaga berat badan agat tidak berlebihan. (ES)
 
 
“Untuk membersihkan vagina gunakan pembersih khusus vagina yang pH balanced.
Konsultasikan dengan dokter obgin sebelum pemakaian.”

 



Artikel Rekomendasi

post4

ASI Deras Juga Harus Berkualitas

Kampanye “Peduli ASI Berkualitas” oleh IDAI, BKKBN dan Blackmores mengajak calon ibu, ibu hamil hingga ibu menyusui untuk menyiapkan ASI berkualitas demi menurunkan risiko stunting.... read more