IVF Harapan Untuk Memiliki Keturunan

 

Foto: shutterstock

Sudah beberapa tahun Anda menikah, tapi hingga kini bayi yang Anda dambakan belum hadir juga. Program bayi tabung pun mulai Anda pertimbangkan.
 
In vitro fertilization (IVF)  adalah proses pembuahan sel telur oleh sperma yang dilakukan di luar tubuh ibu. Yakni di dalam tabung dengan bantuan cairan khusus. Proses ini juga disebut teknolog reproduksi atau ART (Assested Reproductive Technology).
 
Ada 2 teknik yang biasa dilakukan:


1. Embryoscopy
Menggunakan peralatan berteknologi tinggi, perkembangan embrio dipantau sepanjang waktu tanpa mengeluarkannya dari inkubator.  Embryoscopy dapat mengurangi kesalahan dalam memilih embrio, sehingga dokter dan pasien dimungkinkan untuk melihat perkembangannya. Teknik ini terbukti dapat meningkatkan peluang kehamilan hingga melahirkan.

2. Pre Implantation Genetic Screening (PGS)
Ini gunanya untuk mengidentifikasi kelainan pada embrio. Sehingga hanya embrio yang memiliki kromsom normal saja (23 pasang) yang ditanamkan. Namun perlu diingat, kelainan kromosom akan lebih banyak terjadi pada ibu berusia 35 tahun ke atas.
 
Pada umumnya Rumah Sakit di Malaysia sudah menggunakan kedua teknik tersebut. Sudah sejak lama Malaysia menjadi salah satu negara tujuan bagi   sebagian masyarakat Indonesia untuk menjalani pengobatan, termasuk program IVF.  
 
Tingginya jumlah pasien dari tahun ke tahun, pemerintah Malaysia melalui Malaysia Healthcare menyediakan layanan gratis untuk konsultasi, cek biaya perawatan, tempat-tempat menginap, dan sebagainya. Malaysisa Healthcare  memberikan layanan sejak di bandara KLIA 1 dan 2, dan Penang.  
 
Jika Anda adalah pasangan yang telah mengalami berbagai tes pemeriksaan dan pengobatan konvensional namun kehamilan tak kunjung tiba, saatnya Anda mempertimbangkan program  IVF. Pada awalnya Anda harus menjalani tes ini:


- Pemeriksaan ultrasonografi dasar untuk calon ibu

- Pemeriksaan infeksi suami istri, misalnya tes HIV atau hepatitis

- Penyebab ketidaksuburan

- Bila ditemukan masalah, maka harus diatasi atau disembuhkan lebih dahulu sebelum pelaksanaan program IVF

 



Artikel Rekomendasi

post4

Calon Ayah Harus Periksa Apa?

Idealnya, setiap calon ayah memeriksakan diri sebelum berencana punya anak. Tentu saja pemeriksaan fisik dan laboratorium penting agar kehamilan sehat tercapai.... read more