Jika Ingin Bayi Perempuan

 

Ternyata, melalui makanan, Anda bisa menentukan jenis kelamin bayi Anda!

Setelah upaya memilih jenis kelamin bayi melalui teknik sperm washing atau cuci sperma –biasanya dilakukan dalam program bayi tabung- tidak diperbolehkan baik secara hukum maupun etika kedokteran, maka para bunda dan ayah yang memiliki referensi tertentu untuk jenis kelamin bayinya mencoba menempuh jalur “tradisional”, seperti pemilihan makanan, posisi berhubungan seksual, dan waktu berhubungan seksual.
 
Memilih jenis kelamin bayi lewat cara diet memang dapat dijelaskan secara ilmiah. Makanan yang dikonsumsi calon ibu dan ayah, memang betul bisa memengaruhi jenis kelamin bayi yang akan dikandung ibu. Namun kebanyakan ahli gizi berpesan agar diet jenis kelamin bayi jangan dilakukan sampai berlebihan dan tidak seimbang, sebab efek sampingnya bisa mengganggu kecukupan dan keseimbangan energi yang dibutuhkan janin. Selamat mencoba!
 
Makan yang Asam-asam
 
Untuk merencanakan bayi dengan jenis kelamin perempuan dibutuhkan kromosom X. Sifat dari kromosom X adalah bergerak lambat namun memiliki daya tahan yang tinggi. Untuk membantu pergerakan kromosom X perlu diciptakan pH alat reproduksi wanita menjadi pH asam yang kondusif.
 
Konsumsi makanan yang bersifat asam, misalnya buah-buahan yang asam.
Konsumsi makanan tinggi kalsium, magnesium, dan rendah garam. Sebab, itu dapat meningkatkan pH menjadi asam pada lendir serviks dan menghasilkan sperma “feminin”.
 
Hindari makanan yang menciptakan lingkungan alat reproduksi wanita menjadi lebih basa, termasuk di dalamnya adalah makanan dengan rasa yang lebih asin.
Tidak boleh mengonsumsi teh dan kopi. Diet untuk memeroleh bayi perempuan memang lebih sulit dilakukan karena kedua jenis minuman ini adalah minuman keseharian kita.
 
Pilihan Makanan
- Dairy products, seperti susu, keju, dan yogurt.
- Telur.
- Es krim.
- Sereal.
- Nasi.
- Pasta.
- Buah-buahan seperti apel, anggur, prune, plum, cranberries.
- Sayuran seperti wortel, buncis, dan jagung.
- Ikan.
 
Hindari Makanan Ini
- Pisang.
- Semangka.
- Kentang.
- Bayam.
- Kacang-kacangan, khususnya kacang almond.
- Teh dan kopi.
- Cokelat.
- Jus jeruk. (ES)
 
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

ASI Deras Juga Harus Berkualitas

Kampanye “Peduli ASI Berkualitas” oleh IDAI, BKKBN dan Blackmores mengajak calon ibu, ibu hamil hingga ibu menyusui untuk menyiapkan ASI berkualitas demi menurunkan risiko stunting.... read more