Menstruasi Tidak Teratur, Tetap Bisa Hamil?

 

Ilustrasi perempuan menghitung jadwal menstruasi. (Foto: Pixabay)

Menstruasi yang teratur menjadi salah satu faktor yang menunjukkan kesuburan Anda. Lantas bagaimana bila Anda memiliki jadwal menstruasi yang tidak teratur?
 
Michele Hakakha, M.D., dokter obsetri ginekologi di Beverly Hills, California mengatakan, “Tentu saja, ini lebih sulit.” Ia menjelaskan bahwa seorang perempuan yang memiliki siklus menstruasi setiap 28 hari akan mengalami ovulasi pada hari ke-14 dari siklusnya setiap bulan. Sementara, seorang perempuan dengan siklus 35 hingga 42 hari akan mengalami ovulasi lebih jarang karena haidnya lebih jarang.
 
Beberapa upaya berikut bisa Anda lakukan untuk memperbesar peluang cepat hamil:
 
Seks Lebih Sering
Metode terbaik untuk hamil dengan siklus yang tidak teratur adalah dengan melakukan seks yang lebih sering. Jangan hanya mengandalkan berhubungan seksual di masa subur Anda, sebab Anda sangat mungkin melakukan kekeliruan dalam menentukan masa subur. Anda bisa melakukan hubungan seksual tiga sampai empat kali seminggu.
 
Konsumsi Asam Folat
Asam folat sering dianjurkan untuk perempuan yang sedang dalam program hamil sebab dapat memengaruhi tingkat kesuburan. Asam folat memiliki dampak terhadap fungsi ovarium, implantasi, dan pembentukan embrio. Asam folat juga dapat meningkatkan kualitas sel telur.
 
Ubah Gaya Hidup
Capailah berat badan ideal, rutin olahraga, tidak sering begadang untuk mengoptimalkan peluang hamil.
 
Obat Kesuburan
Bila berkunjung ke dokter lantaran tak kunjung mengalami ovulasi, Anda mungkin akan diberikan obat kesuburan. Clomid adalah obat yang paling sering diresepkan untuk disfungsi ovulasi, dan memiliki tingkat keberhasilan yang baik.
 
LELA LATIFA

 

 



Artikel Rekomendasi