Merawat Organ Intim

 

Organ reproduksi wanita yang satu ini letaknya memang di bawah dan selalu tertutup. Namun, bukan berarti organ ini harus luput dari perhatian Anda. Organ intim atau vagina perlu perhatian khusus, karena rentan terhadap infeksi jamur.

Rentan Infeksi jamur.
Vagina adalah organ intim yang sangat rawan terinfeksi jamur, khususnya jika Anda lalai menjaga kebersihannya. Hal ini antara lain karena daerah tropis adalah tempat yang subur bagi perkembangan jamur. Infeksi jamur bisa menyebabkan keputihan. Gejala mengalami keputihan adalah:
  •  Keluarnya cairan yang bertekstur kental.
  •  Cairan berwarna putih susu atau kekuningan.
  •  Vagina gatal dan berbau.
Jangan asal merawat. Sebenarnya vagina punya mekanisme alamiah untuk membersihkan dirinya sendiri. Melalui cairan yang diproduksinya setiap hari. Proses pembersihan diri ini juga dibantu oleh bakteri-bakteri baik yang ada dalam vagina. Bakteri tersebut bertugas menjaga vagina dari serangan bakteri-bakteri jahat dari luar.
Agar bisa terhindar dari infeksi jamur:
  • Bersihkan vagina sehabis buang air besar dan kecil. Caranya, siram air dari arah vagina ke anus. Jangan lakukan sebaliknya, karena Anda akan memindahkan kuman dari anus ke vagina.
  • Keringkan vagina dengan handuk lembut atau tisu yang tidak mudah robek dan tidak beraroma. Ingat, vagina dan daerah sekitarnya adalah daerah yang sangat sensitif dan lembab. Kondisi ini amat disukai jamur!
  • Basuh vagina dengan air tawar bersih dan sedikit sabun setiap habis mandi. Ingat, yang dibasuh hanya daerah luar vagina.
  • Ganti celana dalam, minimal 2 kali sehari. Menggunakan baju dalam yang sama dari pagi sampai sore bisa memicu perkembangan jamur.
  • Pilih celana dalam katun atau kaus, karena menyerap keringat.
  • Pastikan kebersihan air di toilet umum. Tak ada salahnya menyiapkan air minum dalam kemasan untuk membersihan vagina sehabis buang air di toilet umum.
  • Bila sedang haid, ganti pembalut secara teratur , yaitu 4-6 kali sehari dan setelah buang air kecil dan besar. Jika darah haid Anda sedang banyak-banyaknya, ganti pembalut setiap 2 jam. Saat haid, kuman mudah masuk dan dapat menyebabkan penyakit pada saluran reproduksi.
  • Pilih pembalut yang oke, yaitu terbuat dari bahan yang lembut (agar dapat menyerap), tidak beraroma, serta merekat dengan baik pada pakaian dalam Anda.
  • Jangan coba-coba menyemprotkan wewangian atau menggunakan sabun yang terlalu wangi untuk menghilangkan bau vagina! Tindakan Anda ini justru menyebabkan iritasi dan mengganggu keseimbangan kimiawi dalam vagina.
Baca juga:
Atasi Vagina Kering
Cegah Infeksi Saluran Kemih


 



Artikel Rekomendasi

post4

Calon Ayah Harus Periksa Apa?

Idealnya, setiap calon ayah memeriksakan diri sebelum berencana punya anak. Tentu saja pemeriksaan fisik dan laboratorium penting agar kehamilan sehat tercapai.... read more

post4

5 Tips di Masa Prakonsepsi

Jika Anda sedang berusaha memiliki bayi, apa saja yang harus dilakukan agar kondisi Anda tetap prima saat hamil nantinya? Simak 5 tips berkut:... read more