Tingkatkan Kualitas Sperma Kurang 'Joss"

 

Pixabay


Sperma lemah atau sperma lambat merupakan akibat bentuk sperma yang abnormal, misalnya memiliki ekor yang lebih pendek, maka akan memengaruhi pergerakan sperma, sehingga tidak lincah berenang untuk membuahi sel telur (Asthenozoospermia). Menurut situs Mayo Clinic, normalnya sperma memiliki kepala berbentuk oval dengan ekor yang panjang. Kondisi Asthenozoospermia diketahui melalui pemeriksaan laboratorium.  

Sperma kurang 'joss' sama artinya dengan infertil atau tidak subur. Sperma lemah akan sulit membuahi sel telur hingga terjadi kehamilan. Samakah dengan sperma kurang? 

Sperma lemah atau tidak berdaya disebabkan oleh banyak hal, antara lain:
- Menggunakan narkoba seperti rutin merokok ganja, mengisap kokain dan mengonsumsi ekstasi. Zat-zat ini mengakibatkan sperma cacat sehingga lemah.
- Steroid untuk membesarkan otot. Beberapa pria ingin membesarkan otot dengan cara cepat menggunakan steroid. 
- Minum minuman beralkohol banyak dan sering.
- Olah raga terlalu keras.
- Kurang vitamin C, karena vitamin adalah antioksidan. Tubuh pria yang kekurangan vitamin C, kondisi sperma saling menyatu.
- Gizi rendah atau makan dengan gizi tidak mencukupi.
- Celana ketat dan panas akan melemahkan sperma.
- Sedang menjalani pengobatan dengan antibiotik.

Sedangkan yang dimaksud dengan sperma kurang adalah kurangnya jumlah sperma sehingga tidak mencukupi untuk melakukan pembuahan. Penyebabnya:

1. Hormonal, yaitu kurangnya hormon tetosteron.
Ditandai dengan:
- Kegemukan, karena kegemukan dapat menurunkan kualitas hormon tetosteron.
- Penampilan fisik pria seperti tidak tumbuh kumis dan jenggot.
- Tubuh kurang berotot, cenderung lebih banyak lemak. Lemak dapat menjadi esterogen. Tingginya esterogen akan menekan tetosteron dan berakibat jumlah sperma sedikit.

2. Fatigue atau kelelahan parah, tidak bertenaga dan tidak punya semangat untuk bergerak.

3. Buah zakar bengkak dan nyeri akibat pembuluh darah yang melebar. 

Kualitas sperma yang kurang 'joss' dan jumlah sperma yang kurang, dapat diperbaiki dengan mengubah gaya hidup. Hentikan semua perilaku buruk dan memulai menjalani hidup sehat. 

Baca Juga:
- 7 Hal yang Mengurangi Kualitas Sperma
- Ternyata, Asam Folat Membuat Sperma Unggul
- Kenali Hipogonadisme pada Pria

 



Artikel Rekomendasi

post4

Calon Ayah Harus Periksa Apa?

Idealnya, setiap calon ayah memeriksakan diri sebelum berencana punya anak. Tentu saja pemeriksaan fisik dan laboratorium penting agar kehamilan sehat tercapai.... read more