Efek Samping Terapi Kesuburan

 

Tanya: Benarkah terapi suntik kesuburan bisa menyebabkan kanker mulut rahim dan kanker rahim? Kami berencana memiliki anak kedua dengan program tersebut.

Jawab: Terapi kesuburan, salah satunya stimulasi ovulasi, dilakukan pada keadaan di mana ovulasi tidak terjadi. Terapi ini menggunakan tablet klomifen sitrat, penghambat aromatase atau injeksi preparat gonadotropin. Tujuannya, mempercepat proses pematangan atau ovulasi sel telur dan menurunkan ambang produksi sel telur sehingga tubuh bisa memroduksi bukan hanya 1, tapi 2-3 sel telur yang normal. Dengan demikian, peluang untuk dapat dibuahi oleh sel sperma menjadi lebih besar. Penelitian terhadap terapi tersebut sudah berlangsung 50 tahun dan hasilnya sudah dapat dipastikan tidak mengakibatkan kanker, apalagi dosis hormon yang diberikan sangat kecil/rendah sehingga efek samping bisa dihindari.

dr. Andon Istiantoro, SpOG

    


 



Artikel Rekomendasi

post4

Periksa Fertilitas Berdua

Demi memiliki anak, pasangan suami-istri harus mengenal masa suburnya dengan memeriksakan diri bersama. Dengan demikian, perencanaan kehamilan dapat dilakukan dengan baik.... read more