Fungsi Plasenta Untuk Janin

 


Plasenta merupakan organ penghubung antara ibu dan janin, yang juga tumbuh dan berkembang bersama janin. Bahkan, asal usul plasenta sama dengan janin, yakni terbentuk dari zigot. Apa saja fungsi plasenta?
  • Mengolah  serta memberikan makan dan oksigen dari ibu kepada janin. Ibu adalah pemasok bahan baku yang dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang janin. Sebelum semua bahan baku dari ibu mengalir ke janin, akan diproses terlebih dahulu oleh plasenta.
  • Membuang sampah dari tubuh janin. Sampah yang terkandung dalam darah janin kebanyakan gas karbondioksida (CO2). Oleh jantung janin, darah kotor itu akan dipompa sehingga mengalir kea rah tali pusat, kemudian masuk dalam aliran darah ibu untuk diproses menjadi darah bersih kembali.
  • Penyaring zat-zat berbahaya. Partikel-partikel seperti protein dan bakteri akan ditahan oleh plasenta. Sementara partikel yang lebih kecil akan diizinkan masuk ke dalam aliran darah menuju janin. Namun, terkadang partikel berhaya lolos dari plasenta, sehingga ibu hamil disarankan untuk tetap memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. (me)
Baca juga:
Mengenal Plasenta Bayi
Ibu Hamil, Waspadai Plasenta Lepas
Merawat Kehamilan Dengan Plasenta Previa

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more