Olahraga aman untuk ibu hamil

 

Tidak semua kok, aktivitas olahraga fisik dilarang saat Anda hamil. Ikuti panduan ini agar anda tetap berolahraga dengan aman.

ARUNG JERAM

Olahraga berenang memang aman untuk ibu hamil, tapi tidak demikian halnya dengan arung jeram! Walaupun sama-sama olahraga air, tapi arung jeram adalah ide buruk karena Anda bisa terjatuh dan mencelakakan janin.

 

Jalan kaki atau jogging akan membuat otot-otot kaki Anda terbentuk baik. Jangan lupa kenakan sport bra yang mendukung payudara Anda dan sepatu lari berkualitas baik.

 

AEROBIK HIGH-IMPACT

Gerakan-gerakan aerobik yang bersemangat bisa membuat ibu hamil merasa tak nyaman dan kelelahan. Gerakan melompat-lompat itu juga berisiko membuat Anda terjungkal jatuh, otot tertarik atau overheat.

 

Kelas fitness khusus kehamilan, karena semua gerakan sudah diatur aman buat ibu hamil. Kelas latihan aquanatal atau persalinan dalam air juga bisa jadi pilihan karena air akan membantu melemaskan otot-otot yang tegang.

GYM & SIT-UP

Walaupun Anda bisa tetap rutin berolahraga di gym, namun kurangi intensitasnya agar Anda tidak mengalami overheat. Bila kandungan sudah berusia di atas 20 minggu, hindari melakukan latihan dengan berbaring, misalnya sit-up, karena bisa menghambat peredaran darah.

 

Agar tetap bugar dan lentur, coba yoga atau pilates –atau yogalates, gabungan keduanya. Gerakannya sangat cocok untuk ibu hamil. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan meniru gerakan dari video; misalnya video Lindsay Jackson Pilates in Pregnancy”.


Baca:
"Bongkar-Pasang” Saat Hamil

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more