Tangan dan Kaki Bayi Dingin

 

Jangan cemas! Itu hal wajar pada bayi baru lahir karena sistem sirkulasi atau peredaran darahnya belum berkembang sempurna. Selama bagian dada dan perutnya masih terada hangat bila diraba, dan permukaan kulitnya tidak tampak kebiru-biruan, bayi sebetulnya aman-aman saja.

Sistem belum matang. Sekalipun bayi lahir cukup bulan, namun seluruh sistem tubuhnya belum berfungsi secara optimal. Salah satunya sisitem sirkulasi atau peredaran darah. Keadaan ini menyebabkan tubuhnya memprioritaskan peredaran darah mengalir ke organ-organ tubuh yang penting terlebih dahulu. Yakni, organ-organ tubuh yang sangat dibutuhkan dalam menunjang jalannya proses metabolisme penunjang kehidupan. Seperti, otak, paru-paru, dan jantung. Baru setelah itu, aliran darah ditujukan ke organ-organ tubuh lainnya. Tangan dan kaki termasuk organ tubuh yang paling akhir untuk dialiri darah.

Bantu hangatkan tubuh. Fungsi jantung dan sistem peredaran darah yang belum smepurna, menyebabkan aliran darah berjalan lambat dan lama untuk mencapai tangan dan kaki, sehingga membuatnya terasa dingin jika diraba, kulit telapak tangan dan kaki terlihat agak pucat. Seluruh sistem peredaran darah bayi umumnya butuh waktu 3-4 bulan untuk berkembang dan matang secara sempurna. Hal ini sejalan dengan makin aktifnya bayi bergerak dan beraktivitas. Beberapa cara berikut dapat membantu menghangatkan tubuh bayi:
  • Pakaikan kaus kaki dan kaus tangan khusus untuk bayi.
  • Selimuti tubuh bayi.
  • Pakaikan baju yang cukup tebal serta tutupi kepalanya dengan topi bayi.
Namun perlu diingat:
  • Jangan membungkus tubuh bayi dengan selimut terlalu tebal dan kuat, sehingga dia jadi sulit bergerak.
  • Jangan membungkus bayi Anda seharian! Cukup sampai tangan dan kakinya terasa hangat serta kulitnya sudah berwarna merah muda. Lepaskan kaus kaki, kaus tangan, selimut, dan topinya, lalu biarkan bayi memakai baju biasa yang cukup hangat. (me)
Baca juga:
Gerakan Pijat Kaki dan Tangan Bayi
Tangan Bayi Bisa "Bicara"




 



Artikel Rekomendasi