Aman Memasak Saat Hamil

 

Mencoba resep baru di dapur tetap bisa dilakukan oleh ibu hamil. Memang Anda perlu mencermati keamanan dan kenyamanan dapur dan peralatannya agar aktifitas memasak menjadi lebih friendly dengan kondisi Anda.

Aman, penting!
  • Posisi kompor sebaiknya sejajar diafragma atau sekitar ulu hati Anda. Selain posisi tubuh bisa tetap tegak, risiko terpapar panas api pun berkurang.
  • Lantai dapur tidak boleh basah atau berminyak sheingga licin.
  • Ganti perkakas masak yang sudah berkarat karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda dan janin.
  • Hindari membawa panik berisi air mendidih atau wajan berisi minyak panas, serta cobek dan peralatan dapur yang berat lainnya. Kehamilan kadnag-kadang membuat keseimbangan tubuh terganggu.
  • Jangan terlalu lama beridiri atau berjongkok. Waktu maksimal masak sebaiknya 1 jam.
  • Segera cuci tangan dan sabun setelah memagang bahan makanan mentah, terutama daging untuk mengurangi risiko kontaminasi kuman ketika Anda memegang makanan matang.
Nyaman dan praktis.
  • Kenakan baju longgar yang menyerap keringat ketika memasak.
  • Ikat rambut Anda agar tidak merepotkan dan menjatuhi makanan yang sedang Anda masak. Atau pakai bandana atau scraf penutup kepala.
  • Manfaatkan peralatan masak berteknologi modern agar proses memasak lebih cepat.
  • Pilih resep yang tidak rumit. Jika perlu, gunakan bumbu halus siap pakai.
  • Jika mungkin, beli kulkas dengan bagian freezer berada di bawah dan refrigerator di atas. Freezer adalah kompartemen yang jarang dibuka, maka Anda tidak perlu sering membungkuk setiap kali akan mengambil bahan makanan.
Beberapa resep dari Ayahbunda untuk kehamilan yang bisa Anda coba:
- Tumis Bayam Wijen
- Omelet Udang Jamur
- Salad Mangga
- Steak Salmon Saus Tartar
- Es Leci
- Sup Sayur Asam Pedas
- Ubi Panggang Keju


 



Artikel Rekomendasi