6 Jurus Hamil Terencana

 

Agar buah hati yang didamba lahir dalam keadaan sehat fisik dan mental, lahir dan batin, anda berdua perlu mengadakan persiapan matang, minimal 6 bulan sebelum berencana hamil.
  1. Perkaya pengetahuan seputar kehamilan, kelahiran, dan perawatan bayi dari berbagai sumber, mulai dari majalah ilmiah populer, buku, sampai menjelajah dunia maya. Pengetahuan yang cukup dan tepat akan membantu Anda dan pasangan menjalani kehamilan dengan tenang dan penuh percaya diri.
  2. Stop kebiasaan buruk. Rokok (termasuk perokok pasif), dan alkohol bisa menganggu suplai oksigen dalam tubuh. Dan kondisi tubuh yang kekurangan oksigen akan menyebabkan proses pembuahan dan jalannya kehamilan terganggu.
  3. Perhatikan pola makan. Intinya cukupi semua kebutuhan zat gizi tubuh, yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Asam folat, zat yang berguna untuk menghindari cacat fisik pada janin penting diperhatikan, bahkan dianjurkan untuk mengonsumsinya sebelum kehamilan. Jika memiliki masalah kesehatan, seperti lambung yang lemah, tekanan darah tinggi, dan sebagainya, konsultasikan pada ahlinya.   
  4. Cek kesehatan. Salah satunya, lakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah dalam tubuh Anda ada virus, seperti toksoplasma, cymegolo dan rubella yang akan membahayakan kehamilan. Bila Anda mengidap penyakit tertentu, antara lain jantung, asama, lupus, diabetes atau tekanan darah tinggi maupun rendah, yang bisa berpengaruh pada kondisi hamil, sebaiknya anda konsultasikan kondisi ini pada ahlinya. Usahakan kondisi kesehatan tubuh Anda sebelum hamil dalam keadaan stabil. Untuk melindungi janin, ada beberapa vaksinasi yang perlu dilakukan oleh calon ibu sebelum hamil, yaitu vaksin MMR (measles, mumps, rubella), vaksin TT (tetanus toksoid), dan vaksin hepatitis.
  5. Seimbangkan lahir dan batin. Hidup sehat seimbang membuat semua organ tubuh bekerja optimal. Sedang kehidupan batin yang seimbang merupakan jaminan kebahagiaan manusia secara keseluruhan. Dalam kondisi tubuh seperti ini, kehamilan yang terjadi tentu akan berjalan lancar. Periksa pola hidup Anda sehari-hari, sudah seimbangkah waktu dan tenaga yang Anda gunakan untuk bekerja dan istirahat. Olah tubuh yang teratur, memenuhi kebutuhan batin, serta relaksasi, semua bisa membantu ke arah itu.
  6. Antisipasi perubahan emosi akibat hormon. Perubahan hormon saat hamil akan mempengaruhi kondisi emosi ibu hamil. Bila Anda dan suami sudah memahaminya, Anda berdua bisa saling mendukung, sehingga kehamilan pun diharapkan berjalan lancar.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           
Baca:
Nutrisi Penunjang Kesuburan
Menyuburkan Secara Alami
10 Penghalang Kesuburan

 



Artikel Rekomendasi