Bermain bersama anak tidak harus menunggu sampai dia lahir. Sejak dia masih di dalam rahim pun, sudah bisa! Anda bahkan mungkin akan terkaget-kaget melihat responsnya. Hasil riset
Dr. David B. Chamberlain, spesialis kandungan dari
Boston University, Amerika Serikat, menyebutkan, banyak anak yang sudah mulai belajar sejak di dalam
kandungan, menunjukkan kemampuan kecerdasan ganda (
multiple intelligences) pada usia sekolah. Sementara pakar janin
Dr. William Liley dari
University of Auckland, Selandia Baru, membuktikan, anak-anak yang sejak
janin sering diperdengarkan musik orkestra, setelah
lahir cenderung menyukai musik seperti yang biasa didengarnya di
dalam kandungan. Janin pun, menurut
Dr. Hepper PG dari
The Queen’s University of Bellfast, Irlandia, terbukti mampu menguap sebagai reaksi usapan pada perut ibu yang terus-menerus. “Apa pun rangsangan dan cara bermain yang dilakukan ibu terhadap janinnya, pasti akan bermanfaat!” tegas Dr. Hepper.
*Rangsang suara. Menurut hasil riset
Dr. Chapman JS dari New York University, Amerika Serikat, janin mulai bisa mendengar di usia 26 minggu, atau trimester ke-3. Cairan ketuban adalah sarana penghantar gelombang suara yang baik bagi janin, sehingga rangsangan suara dari sekeliling maupun dari luar rahim, dapat didengarnya. Tetapi riset tersebut juga membuktikan, jenis musik yang membuat ibu relaks, belum tentu memiliki efek yang sama bagi janin. Suara yang menenangkan janin adalah yang berirama teratur, atau kira-kira seperti suara detak jantung ibu yang biasa didengarnya.
Ajak bermain dengan:- Memutarkan aneka jenis musik terutama yang memiliki rentang nada cukup lebar, mulai nada rendah hingga tinggi.
- Mengajak janin berbicara dengan berbagai intonasi.
- Memainkan alat musik, misalnya piano atau gitar.
*Sentuhan dan rabaan. Janin umur 16 minggu akan bereaksi terhadap sentuhan, rabaan atau tekanan yang mengenai perut ibunya. Reaksi yang paling sering ia tunjukkan, menurut riset
Dr. J Atkinson dan
Dr. O Braddick dari Universitas London, Inggris, adalah dengan gerakan mengisap jempolnya.
Ajak bermain dengan:- Mengusap-usap bagian perut yang menonjol akibat tekanan tubuh janin.
- Mengetuk-ngetuk perut dengan hitungan dan tunggu sampai janin membalas ketukan Anda dengan gerakan yang dilakukannya. Misalnya, dengan menendang, menunjukkan kaki atau tangannya ke permukaan perut.
- Menekan bagian perut yang menonjol karena tekanan kaki atau tangan janin. Biarkan janin membalas dengan menunjukkan tonjolan di bagian lain perut Anda.
*Rangsang cahaya. Kelopak mata janin 26 minggu biasanya belum terbuka. Namun demikian, hasil riset
Dr. Jason C Birnholz dari
New York Academy of Sciences, Amerika Serikat, membuktikan, janin sudah menunjukkan reaksi terhadap cahaya ketika perut ibunya disinari. Reaksi janin terlihat dari peningkatan denyut jantungnya. Terkadang ia bahkan mampu menggerakkan tangannya ke arah mata - seperti menutupi mata - merasa silau.
Ajak bermain dengan:- Mengajak janin bicara saat berada di tempat gelap, lalu berpindah ke tempat terang.
- Mengarahkan senter ke berbagai bagian perut Anda.
- Nyala-matikan senter sambil diarahkan ke perut, berulang-ulang.