Memberi Obat Demam

 

Seseorang disebut demam bila suhu tubuhnya lebih dari 38 °C (diukur di ketiak). Demam bukan penyakit namun merupakan mekanisme tubuh untuk melindungi diri dari infeksi virus atau bakteri. Tubuh memproduksi panas lebih banyak sebagai usaha untuk membunuh virus atau bakteri penyebab infeksi tersebut. 

Tip obat penurun panas
  • Bila Anda memberikan parasetamol, perhatikan dosisnya. Umumnya, dosis parasetamol adalah 10-15 mg untuk setiap kilogram berat badan anak. Misalnya, anak dengan berat 8 kg perlu parasetamol 80-120 mg, dan dapat diberikan selang 4 jam. Umumnya di kemasan obat sudah tertera dosis yang dianjurkan.
  • Dosis untuk ibuprofen adalah 5-10 mg untuk setiap kilogram berat badan anak. Dibandingkan parasetamol, ibuprofen lebih “tahan lama” dalam menurunkan panas sehingga dapat diberikan selang 6 jam.
  • Bila balita sulit minum obat atau muntah setiap kali diberi obat oral, berikan lewat anus dalam bentuk kapsul (supositoria). Tenang saja, balita tidak akan merasa kesakitan karena begitu masuk anus, obat langsung diserap usus.
Meski bukan penyakit, demam tidak boleh dibiarkan –apalagi sampai lebih dari 40 °C– karena dapat memengaruhi kesehatan tubuh, yakni:
  • Menyebabkan dehidrasi, karena  ketika demam terjadi peningkatan penguapan cairan tubuh.
  • Menimbulkan gangguan lain seperti sakit kepala, nafsu makan turun, lemas dan nyeri otot.
  • Pada anak dengan penyakit paru-paru atau jantung dapat mengalami kekurangan oksigen sehingga kondisinya makin parah.(me)
Baca:
Trik Kompres Balita

 



Artikel Rekomendasi