5 Makanan yang Bisa Menenangkan Anak

 

Pixabay


Seperti dikutip dari www.happysciencemom.com, makanan-makanan berikut ini terbukti mampu menenangkan anak dan dan membuatnya merasa relaks. Nah, mulailah masukkan makanan ini dalam daftar menu sehat untuk balita Anda!

1. Jeruk dan makanan yang mengandung vitamin C
Selain memperkuat daya tahan tubuh, vitamin C juga dikenal bisa menurunkan tingkat kortisol atau hormon stres. Hormon ini diproduksi lebih banyak saat tubuh mengalami stres. Vitamin C juga berguna melawan kerusakan sel otak akibat kortisol. Tekanan darah dan kadar kortisol akan kembali normal saat mengonsumsi vitamin C. Selain jeruk, makanan lain yang kaya akan vitamin C adalah mangga, berbagai jenis buah beri, sayuran hijau, brokoli, kubis, serta paprika merah dan hijau.

2. Almond
Kalau anak Anda tidak alergi terhadap kacang-kacangan, almond bisa jadi bagian dari camilannya karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bisa mengurangi stres, yaitu:
- Vitamin E: melawan radikal bebas yang berhubungan dengan stres.
- Vitamin B: membuat tubuh lebih kuat selama stres.
- Zinc: membantu menjaga suasana hati.
- Besi: mengurangi kelelahan pada otak yang dapat meningkatkan kecemasan.
- Magnesium: mengurangi stres.

3. Ikan yang mengandung omega-3
Ikan-ikan seperti salmon, tuna, sarden, dan teri mengandung asam lemak Omega-3 yang mampu mencegah lonjakan hormon stres dan meningkatkan mood anak. Menurut Jonathan Davidson dan Henry Dreher, penulis The Anxiety Book, kekurangan asam lemak Omega-3 di otak bisa berdampak pada gangguan kecemasan. Bingung memasukkan ikan jenis ini dalam menu anak? Anda bisa cari resepnya di www.ayahbunda.co.id untuk inspirasi.

4. Daging dan makanan lain yang mengandung triptofan
Apa yang Anda rasakan setelah menyantap daging ayam atau daging sapi? Mengantuk? Itu karena zat triptofan yang terkandung di dalamnya sedang bekerja. Triptofan merupakan asam amino yang dikenal menghasilkan zat kimia seperti serotonin di otak yang membuat kita merasa relaks. Selain daging, makanan lain yang juga mengandung triptofan adalah susu, pisang, keju, telur, kedelai, dan kacang-kacangan.

5. Gandum
Karbohidrat kompleks yang ada dalam gandum dapat meningkatkan level serotonin di otak yang bisa membantu anak merasa relaks dan tenang. Zat ini juga menstabilkan gula darah. Rendahnya gula darah bisa menyebabkan kecemasan. Selain itu, gandum mengandung magnesium. Munculnya kecemasan disebabkan oleh kekurangan magnesium dalam tubuh. Sumber makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks adalah: oatmeal, beras merah, roti gandum, pasta, dan sereal.

(SAN)

Baca Juga:
- Haruskah Khawatir Jika Anak Kurus?
- 8 Makanan Terbaik untuk Otak Balita
- 4 Trik Menghadapi Anak yang Suka Sekali Makan

 



Artikel Rekomendasi