Apa Saja Yang Harus Dihindari Saat Snack Time Anak?

 

 
Fotosearch

Snack time! Istilah ini, untuk menjelaskan waktu makan di sela-sela makan besar, berjeda sekitar 3 jam antara makan besar dan terdapat 2-3 kali sehari. Biasanya terjadi diantara pukul 10 pagi, pukul 3-4 sore, dan sebelum tidur --jika diperlukan. Pada jam-jam tersebut biasanya anak merasa lapar yang membuatnya rewel atau cranky. Dalam waktu 2-3 jam setelah makan, lambung memang mulai kosong, karena makanan masuk ke saluran pencernaan dan rasa lapar akan kembali timbul. Itu sebab snacking penting, terutama untuk anak prasekolah. Karena asupan nutrisi yang stabil dan teratur akan membantu konsentrasi, daya ingat, dan aktivitas anak saat di sekolah maupun di rumah. Namun, perlu Anda ketahui ada beberapa hal yang harus Anda hindari saat snack time anak lho. Seperti berikut ini:

1. Waktu snack time yang tidak berpola.
Hal ini akan memicu kebiasaan grazing atau makan sepanjang waktu tanpa disadari. Snack time adalah bagian dari pola makan sehat. 

2. Memberikan  makanan yang kosong nutrisi.
Makanan kosong nutrisi biasanya juga tinggi kalori, seperti kerupuk, keripik, dan kue-kue manis. Pemilihan makanan yang kosong nutrisi akan memicu terjadinya overweight atau obesitas karena terlalu banyak kalori yang masuk tanpa nutrisi yang cukup. 

3. Menghilangkan snack time sama sekali. Karena kebutuhan anak untuk mendapat tambahan asupan nutrisi dan gizi, juga memuaskan rasa laparnya.

(TIM AB)

Baca Juga:

4 Aturan Penting Snacking
Ngemil itu Bermanfaat Untuk Anak. Ini Manfaatnya
5 Pilihan Cemilan Sehat Untuk Anak

 



Artikel Rekomendasi

post4

'Pengganjal' Perut Balita

Hindari memberikan makanan yang hanya berisi gula atau cokelat untuk camilan balita. Tip ini akan memudahkan Bunda memilih menu camilan yang tepat untuknya! ... read more