6 Tips Mengatasi Anak Temperamental

 

Fotosearch
 

Memang paling menyebalkan jika menghadapi anak sangat temperamental. Setiap kali kesal, anak akan berteriak dan membanting mainannya. Jika ditegur, ia akan menangis keras. Menanggapinya dengan omelan jelas bukan solusi, Bun. Akan lebih baik jika Anda melakukan trik berikut : 

1. Alihkan
Sebenarnya marah atau menangis membuat anak lelah. Tenangkan dulu dirinya dengan menawarkan makanan favoritnya, misalnya es krim. Hal ini akan mengalihkan emosinya sesaat. Anda pun juga harus menenangkan diri, minimal tarik napas. 

2. Tanggapi dengan santai
Menanggapi anak dengan suara keras akan membuatnya makin rewel. Jaga intonasi suara Anda, dan tanggapi pertanyaan kesalnya dengan santai. Cara ini akan mengurangi ketegangannya. Misalnya, saat anak berteriak, Anda bisa mengatakan, “Suara kamu keras sekali, nggak butuh mic, deh, jika harus menyanyi di panggung sekolah.”  

3. Ada kontak fisik
Kadang penyebab kemarahan adalah perasaan kurang diperhatikan. Beri senyuman, usap punggungnya, atau peluk anak hingga emosinya reda. Setelahnya ajak dia bicara agar ia mengutarakan alasan kekesalannya. 

4. Beri contoh 
Salah satu penyebab anak temperamen adalah karena ia meniru sikap Anda. Biasakan untuk tidak berteriak atau mengucapkan kata kasar setiap kali Anda kesal. Jika Anda tak bisa menahan emosi, minimal lakukan di kamar agar anak tak melihatnya. 

5. Lakukan aktivitas outdoor
Kurang piknik juga berlaku untuk anak. Jika hampir setiap saat ia melakukan aktivitasnya di dalam rumah, anak akan bosan dan mudah emosi. Ajak anak bermain di luar rumah, misalnya berenang atau sekadar naik sepeda di kompleks rumah agar energinya tersalurkan. 

6. Kasih tantangan
Saat anak marah akibat tak bisa menggunakan mainannya, tantang ia kembali. Anak akan menjadi penasaran dan melupakan kekesalannya. Katakan, ”Bagaimana, sih, cara memainkannya, kamu mau mencobanya lagi, nggak? Bunda butuh bantuan, nih.” (RIN)
 


BACA JUGA
Mengajarkan Balita Mengelola Emosi
Cara Paling Simpel Hadapi Balita Sok Tahu
5 Sisi Positif Balita yang Suka Ngatur

 



Artikel Rekomendasi