Bolehkah Mengatakan White Lies pada Anak?

 

 
IRF123


      Satu hari, kucing kesayangan si kecil mati dan ia spontan menangis. Namun karena khawatir anak bertambah sedih dan belum mengerti arti kematian, Anda mengatakan, kucing kesayangannya sedang tidur nyenyak dan panjang. Dan, saat itu anak pun percaya saja apa yang Anda katakan. Namun, sudahkah Anda menyiapkan jawabannya ketika satu saat anak Anda tahu, kebohongan yang Anda lakukan ini populer disebut white lies?
    
White lies, yaitu kebohongan yang biasanya dilakukan untuk tujuan baik; untuk menjaga perasaan orang lain, melindungi anak atau karena Anda tidak ingin salah menjawab pertanyaan anak. Namun dengan melakukan itu, Anda berhutang kepada anak untuk menjelaskan dengan jawaban yang sebenarnya, saat Anda mengetahui anak sudah siap.

“Jangan segan untuk minta maaf pada anak karena Anda telah mencontohkan hal yang salah. Tunjukkan penyesalan Anda. Ini tujuannya agar anak merekam bahwa berbohong adalah salah sehingga mudah-mudahan dia tidak menirunya,” papar Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psikolog dari Lembaga Psikologi  Terapan Universitas Indonesia, Jakarta.

Bagaimana pun  mengatakan yang sebenarnya adalah yang terbaik. Namun adakalanya kita berbohong atau menunda kebenaran. Jadi menurut Vera, pastikan saat di mana Anda terpaksa berbohong, ada alasan yang kuat di belakangnya. (IAH)

Baca Juga:

10 Cara Jadikan Anak Istimewa
Hindari Memberi Contoh Buruk pada Anak

 

 



Artikel Rekomendasi