Ciri Balita Siap Masuk Sekolah

 

Getty Images

Apa tandanya anak siap masuk sekolah? Apakah dengan meniru gaya anak-anak sekolah; minta dibelikan tas dan pura-pura ke sekolah adalah tanda dia siap ke sekolah? Tunggu! Meniru perilaku anak sekolah bukan pertanda dia siap ke sekolah. 

Psikolog Leon Hoffman MD yang juga Direktur Eksekutif Parent Child Center di New York, Amerika Serikat berpendapat bahwa ada beberapa manfaat paling penting dari prasekolah, yaitu membantu anak-anak untuk berosialisasi, mau berbagi, dan berinterkasi dengan teman dan orang dewasa.

Menerjunkan anak ke sekolah begitu saja tanpa melihat usia dan tumbuh kembangnya juga bukan langkah yang tepat. Anda perlu memastikan terlebih dahulu kesiapan seorang anak.

Mengutip dari buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 tahun dari TigaGenerasi, disebutkan ada beberapa ciri-ciri anak siap sekolah:

Keterampilan Motorik
- Motorik kasar
  Saat si kecil sudah memiliki kekuatan dan keseimbangan dengan cukup baik. Misalnya, ia sudah bisa melompat, berdiri satu kaki, berlari hingga menendang.  Sehingga ia aktif di sekolah nantinya.

- Koordinasi tubuh
  Koordinasi tubuh si kecil terutama tangan dan mata sudah berkembang dengan baik. Tujuannya agar ia bisa menjalani aktivitas di sekolah nantinya dengan  lancar. Misalnya, saat bermain susun balok atau puzzle yang sederhana.

Kemampuan Sosial
- Siap lepas dari orangtua
  Anda bisa melihat apakah si kecil sudah mampu ditinggal dengan cara: pergi keluar rumah selama berjam-jam, lalu lihat reaksinya. Apabila ia tidak menangis   atau merengek, pertanda ia sudah siap ditinggal di sekolah dan bermain bersama teman-temannya.

- Memiliki rasa ingin tahu
  Si kecil memiliki rasa ingin tahu yang besar, seperti bertanya-tanya tentang keadaan atau benda-benda sekitar? Jika ia sudah menunjukkan ketertarikan dan rasa ingin tahu yang besar dalam belajar dan bertemu dengan orang-orang baru, itu tandanya ia siap sekolah.

- Kenal dengan orang terdekat
  Saat si kecil sudah mampu dan bisa mengenali orang-orang terdekat, seperti anggota keluarga, saudara, bahkan teman-temannya, termasuk sudah bisa membedakan masing-masing orang.

- Tertarik kegiatan kelompok
  Jika anak Anda sudah tertarik ikut dalam aktivitas kelompok dan selama kegiatan tersebut berlangsung tidak memerlukan bantuan Anda, maka ia sudah siap     masuk sekolah.

Kemampuan Berpikir
- Mampu membedakan
  Saat ia menunjukkan kemampuannya dalam membedakan bentuk, jumlah, ukuran, warna, hingga membedakan pagi hari dan malam hari.

- Paham instruksi
  Berikan suatu intruksi seperti, ”Jangan lupa kembalikan mainannya ya, Nak.” Pastikan ia paham instruksi Anda dan melakukannya. Hal ini penting untuk aktivitas anak saat di sekolah.

(MON)


Direvisi 12/11/22

BACA JUGA:
6 Cara Membantu Balita Berteman
10 Cara Efektif Mengajarkan Anak Berbagi
5 Ciri Guru TK Berkualitas

 



Artikel Rekomendasi