Ketika orangtua bercerai, bagaimana nasib anak-anaknya?

Menurut Denia Putri Prameswari, S.Psi., M.Psi.T., yang juga penulis buku cerita “Kami Tetap Menyayangimu, Kelinci Kecil”, pada kebanyakan kasus, perceraian akan diawali dengan fase emosi negatif, seperti sedih, marah atau kecewa. Demi anak, orang tua dituntut mampu melewati dan mengatasi fase ini. Orang tua yang belum mampu mengelola emosi negatif ini dengan baik, akan kesulitan membimbing melewati fase ini atau justru bisa memperburuk kondisi anak.  Durasinya memang beragam, mulai dari sebentar sekali hingga mungkin bertahun-tahun. 

 “Sebaiknya orangtua tidak mengatakan hal yang negatif mengenai mantan pasangannya di depan anak. Bagaimanapun, jiwa anak itu sebagian adalah milik masing-masing orangtua. Bila salah satu orangtua dibicarakan hal yang negatif, secara tidak sadar anak pasti ikut terluka,” saran Denia. Lebih baik, lanjut Deni, bantu anak fokus terhadap hal-hal yang tidak berubah, misalnya bahwa orangtua tetap menyayangi anaknya.

(FIN/NAT)


Baca Juga:
Hidup Baru Setelah Bercerai
Bagaimana Mencari Pasangan Hidup Baru
Cara Membuat Anak Sehat Dan Bahagia