Asfiksia Naonatorum, Penyakit yang Bisa Menyerang Bayi Baru Lahir
Asfiksia Naonatorum pada bayi menyebabkan bayi tidak dapat bernapas spontan atau menangis saat lahir yang berakibat menghambat aliran oksigen ke otak. Fungsi sel-sel otak pun terganggu dan bahkan kematian sel-sel otak, yang mengakibatkan bayi meninggal. Gangguan ini, menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2011, menjadi penyebab kematian bayi baru lahir sebesar 33%. Asfiksia adalah salah satu penyebab kematian terbesar ketiga pada bayi baru lahir di Indonesia. Penyebabnya antara lain, riwayat gawat janin sebelum lahir, seperti kelainan tali pusat ibu mengalami preeklampsia, ketuban pecah dini, dan bayi lahir prematur.
Tangani
Bayi penderita asfiksia yang lahir tidak menangis harus segera diberi oksigen dan stimulasi usaha pernapasan yang optimal (resusitasi).
Cegah
Yang terbaik adalah dengan mencegah penyebab dari asfiksia itu sendiri.