Susah duduk hingga kesulitan saat buat air besar seringkali membuat ayah merasa tak nyaman. Tiba-tiba saja ada yang bilang bahwa Anda menderita ambeien. Jangan langsung percaya, Yah! Kenali dulu penyakit ini, dan jika memang benar pahami, Anda masuk ke jenis yang mana. Setelah itu, Anda bisa mencari pengobatan yang sesuai.

Penyakit apakah ambeien itu?
Dr. Brooke Gurland, dokter bedah yang berbasis di Departemen Bedah Kolorektal di klinik Cleveland, Ohio, AS, mengungkapkan bahwa ambeien, yang biasa disebut wasir atau hemorrhoid adalah penyakit yang terjadi akibat adanya pelebaran dan pembengkakan pembuluh darah serta jaringan sekitarnya, bahkan terkadang disertai dengan pendarahan. Pembekakan terjadi pada bantalan pembuluh darah di dubur, yang berfungsi sebagai katup yang membantu otot-otot dubur menahan feses. Bila terjadi gangguan (bendungan) aliran darah, maka pembuluh darah akan melebar dan membengkak. Keadaan inilah yang disebut ambeien. Menurut Dr. Abdulrazaq Lawal, konsultan bedah di Rumah Sakit Pendidikan Lagos University (LUTH), Nigeria, "Meskipun ambeien tidak memengaruhi jumlah sperma pada pria, pasien bisa meninggal akibat penyakit ini. Terlebih jika tidak dilakukan evaluasi menyeluruh dan diagnosis yang tepat oleh dokter, untuk mengidentifikasi apakah sebenarnya pembengkakan itu ambeien atau kanker dubur."

Benarkah ambeien ada beberapa jenis?
Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (HHS), terdapat 2 jenis ambeien, yaitu:
1.    Ambeien Internal
Ambeien ini tidak bisa dilihat atau diraba karena terjadi di dalam rektum (organ yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses). Pembengkakan jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit karena hanya ada sedikit syaraf di daerah rektum. Masalahnya, menjadi tidak biasa ketika ambeien internal ini membesar dan keluar ke bibir anus yang menyebabkan kesakitan.
2.    Ambeien Eksternal
Ambeien jenis ini menyerang anus. Jika terdorong keluar oleh feses, ambeien dapat mengakibatkan penggumpalan (trombosis), yang memicu nyeri hebat di seputar anus dan membutuhkan pertolongan medis.

(KAT)

Baca juga:
4 Cara Paling Efektif untuk Berhenti Merokok demi Anak Anda
6 Bahaya Diabetes Mellitus untuk Organ Tubuh
Kenali Hipogonadisme pada Pria