Waspada Penderita Diabetes dapat Berisiko Alami Kebutaan

 

pixabay

Penyakit diabetes yang berlangsung kronis dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Salah satunya adalah mengalami kebutaan. Saat ini, tak sedikit orang yang tahu bahwa diabetes menyebabkan kebutaan, padahal kalau dilihat dari riwayat keluarga dan kesehatan si penderita tidaklah mungkin. Lalu, bagaimana bisa mengalami kebutaan?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Ikhsan Mokoagow, Sp.PD, M.Med.Sci dari Jakarta Eye Center menjelaskan, penyerapan kandungan vitamin, mineral, dan protein dari makanan pada orang penderita diabetes tidak mampu menyerap ke sel-sel tubuh. Hal ini dikarenakan insulin, hormon yang dihasilkan pankreas untuk mengubah glukosa menjadi energi, gagal bekerja. Reaksi ini disebut kerusakan pembuluh darah.

Ahli retina dari JEC dr. Referano Agustiawan, MD, juga mengungkapkan, Biasanya butuh waktu lima tahun bagi penderita diabetes saat gula darahnya yang sering naik pelan-pelan dan akan merusak pembuluh darah di mata. Oleh karena itu, sebaiknya jika seseorang sudah terserang diabetes maka harus segera perikasa mata.

“Penyakit diabetes sangat berpengaruh pada mata karena penyakit ini bisa mengganggu pembuluih darah. Sementara itu di dalam mata terdapat retina yang teriisi banyak oleh pembuluh darah halus. Komplikasi mata diabetes itu disebut diabetic retinopathy” Kata Referano

Gejala awal tak akan terlihat, namun penderita akan mengalami gejala ringan timbul floaters, seperti bintik hitam. Jika dibiarkan maka akan terus benar-benar gelap dan buta. Jika sudah mencapai kebutaan, maka kondisi seperti ini sudah tidak bisa diperbaiki lagi.

Oleh karena itu, mencegah terjadinya diabetic retinopathy agar tak semakin memburuk adalah  mengontrol gula darah, tekanan darah tinggi, dan kolestrol. Anda juga dapat mengatur asupan makanan, olahraga, dan penggunaan obat/insulin.

(IRM)

Baca juga:

Segera Atasi Masalah Diabetes saat Hamil!
Cegah Diabetes di Indonesia

 

 



Artikel Rekomendasi