Setelah kenyang, bayi sering mengeluarkan ASI yang sudah ditelannya. Kalau hanya sedikit, dia disebut gumoh. Sebaliknya, jika volumenya banyak, disebut muntah. (me)
Ciri-ciri | Gumoh | Muntah |
Volume cairan/makanan yang dimuntahkan | Sedikit kurang dari 10 cc. Berupa ASI yang sudah ditelan bayi. | Banyak lebih dari 10 cc. Berupa ASI atau susu formula dan makanan (pada bayi diatas 6 bulan) |
Cara keluar | Mengalir biasa dari mulut bayi. Tidak disertai kontraksi otot perut. | - Menyembur dari perut bayi. Disertai kontraksi otot perut
- Kadang juga keluar lewat lubang hidung bayi.
|
Umur bayi | Kebanyakan terjadi pada bayi berumur beberapa minggu, 1-4 bulan atau 6 bulan dan akan hilang dengan sendirinya | Tidak terjadi pada bayi baru lahir. Tapi bisa terjadi pada bayi berumur 2 bulan dan dapat berlangsung sepanjang usia |
Arti | Proses alami dan wajar untuk mengeluarkan udara yang tertelan bayi saat minum ASI | Bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan bayi atau gangguan fungsi pada organ pencernaan bayi |
Penyebab | - Bayi terlalu banyak ASI
- Saat makan atau minum, udara ikut tertelan
- Bayi gagal menelan karena otot penghubung mulut dan kerongkongan belum matang. Banyak terjadi pada bayi prematur
| - Ada kelainan pada sistem pencernaan bayi, misalnya kelainan katup pemisah lambung dan usus 12 jari. Cairan muntah biasanya berwarna hijau
- Ada infeksi atau luka, misal infeksi tenggorokan yang memicu muntah. Kadang disertai bercak darah
|
Cara mengatasi | Disendawakan setelah bayi menyusui | Ditangani dokter sesuai penyebabnya |