BERSIH PENCUCINYA, WANGI BAJUNYA

 


Pakaian Anda sekeluarga tidak bertahan lama bersih dan wanginya, bahkan jadi cepat bau, padahal baru saja dicuci? Tidak perlu heran, Bunda. Bagaimana mau  bersih kalau mesin cucinya sendiri tidak bersih? Padahal, pakaian yang terkontaminasi bakteri dan jamur saat dicuci bukan hanya jadi cepat bau, tapi juga bisa menyebabkan penyakit kulit seperti gatal-gatal, dan mengganggu pernapasan bagi pemakainya.

Mesin cuci merupakan alat bantu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari setiap keluarga modern. Bayangkan, betapa beratnya pekerjaan mencuci baju seluruh anggota keluarga tanpa bantuan mesin cuci. Sayangnya, kita kerap abai terhadap kebersihan mesin cuci kita akibat kesibukan sehari-hari. Akibatnya, meski dari luar terlihat tetap bersih, sesungguhnya bagian dalamnya sangat kotor, serta penuh jamur dan bakteri.

Agar bisa bekerja dengan prima, mesin cuci idealnya perlu dibersihkan secara rutin sebulan sekali untuk menghindari mesin cuci jadi berbau akibat lembap dan berjamur. Untuk mendapatkan hasil maksimal, tak ada salahnya dibersihkan sebulan sekali. Masalahnya, fitur Tub Clean yang ada pada mesin cuci tidak cukup untuk membunuh bakteri dan jamur yang menempel di bagian dalam mesin.  Padahal bakteri dan jamur bisa dibersihkan. 

Putto Washing Machine Cleaner, bubuk deterjen pembersih mesin cuci asal Korea Selatan, membantu mengusir semua jenis jamur dan bakteri yang bersembunyi di dalam tabung mesin cuci Anda. Jangan khawatir dengan air sisa cucian yang dihasilkan, karena Putto Houzz  100% terbuat dari bahan-bahan alami, seperti shea butter, avocado oil, argan oil, eucaptus oil, retinisopra, phytonicide, sehingga tidak beracun sekaligus ramah lingkungan. Produk ini dapat digunakan pada mesin cuci tipe bukaan atas maupun tipe bukaan depan.

Cara pemakaiannya sangat mudah. Begini urutannya:


1. Bersihkan filter mesin cuci, yaitu kantong yang menampung kotoran dari mesin cuci.

2. Isi mesin cuci dengan air hangat sampai penuh atau sampai ketinggian maksimal, lalu masukkan 1 sachet deterjen Putto Houzz        langsung ke dalam air (bukan ke wadah khusus deterjen pada mesin cuci). Pastikan mesin cuci hanya diisi air dan deterjen.

3. Jalankan tombol ‘mencuci’ selama 15 menit.

4. Matikan mesin cuci dan diamkan selama 90 menit.

5. Nyalakan kembali mesin cuci, selesaikan proses mencuci, lalu buang airnya.

6. Bersihkan sisa kotoran yang tertinggal di mesin dengan menyiram dengan air atau dilap dengan lap bersih. Kalau masih ragu dengan kebersihannya, ulangi proses cuci dan bilas (wash and rinse) sekali lagi.

Urutan cara di atas berlaku untuk tipe mesin cuci bukaan atas. Adapun untuk tipe mesin cuci bukaan depan, setelah mencuci selama 15 menit, tak perlu didiamkan selama 90 menit. Ulangi proses pencucian ini setiap 3 bulan sekali, atau sebulan sekali bila Anda ingin benar-benar yakin mesin cuci Anda selalu bersih.

Bunda higienis pasti mengerti cara membersihkan kuman dan bakteri di tempat-tempat yang sekilas terlihat bersih tapi sebenarnya tidak benar-benar bersih - seperti halnya mesin cuci. Karena, seorang bunda selalu ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga tercintanya. Secara rutin membersihkan mesin cuci dengan Putto Washing Machine Cleaner, berarti Bunda juga ikut merawat kesehatan kulit seluruh anggota keluarga.

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mitos dan Fakta Merawat Kulit Bayi

Banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan dalam perawatan kulit bayi. Misalnya, memandikan bayi dengan air dicampur antiseptik saat terkena biang keringat, membubuhkan tepung kanji ke kulit ba... read more