Jika Anak Keracunan Makanan

 

Freepik


Jangan panik ketika tiba-tiba Anda menemukan balita mengalami gejala-gejala keracunan makanan. Tetap tenang agar Anda bisa mengatasinya dengan tepat. Karena kalau tidak, kondisi anak malah bisa memburuk.

GEJALA
  1. Kram perut
  2. Demam
  3. Muntah-muntah
  4. Sering buang air besar bercampur darah, nanah, atau lendir.
  5. Rasa lemas dan menggigil.
  6. Kehilangan nafsu makan.

Berapa lama gejala akan timbul? Gejala keracunan makanan dapat terlihat sekitar 4-24 jam setelah balita terkontaminasi makanan yang beracun. Gejala ini bisa berlangsung sekitar 3-4 hari. Tapi bisa jadi lebih lama lagi, jika anak yang keracunan tak sengaja masih mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Gejala akan lebih cepat terlihat pada anak kecil, karena tubuhnya lebih rentan. Misalnya, hanya 2 jam setelah ia mengonsumsi makanan yang terkontaminasi!


Tindakan pertama yang harus dilakukan
  1. Anda perlu memeriksa suhu tubuhnya jika ia muntah-muntah dan sering buang air besar. Siapa tahu ia juga demam.
  2. Periksa juga tinjanya, apakah ada lendir atau darah?
  3. Baringkan si kecil dan jangan beri makanan yang harus dikunyah dulu. Sebagai gantinya, berikan oralit sedikit demi sedikit. Atau Anda juga bisa memberinya air yang dicampur garam dan gula.
  4. Coba telusuri lagi penyebab keracunan.

Yang perlu kita ingat: 
  1. Pastikan balita tidak kekurangan cairan. Jika ia menolak minum cairan apapun, coba berikan melon untuk dihisap-hisap. Atau berikan saja buah tersebut dalam bentuk es mambo.
  2. Pada waktu pemulihan, berikan makanan yang mudah dicerna. Anda bisa memberikan sup, yoghurt, atau jelly. Efek diare akibat keracunan ini biasanya berlangsung sekitar seminggu.
 
Kapan ke dokter?
  1. Jika ia muntah dan diarenya terus, sementara asupan cairan tidak bisa maksimal.
  2. Jika ia masih bisa dan mau minum, tetapi kondisinya tidak membaik dalam jangka waktu 12 jam. Dan ia masih saja diare dan demam.
  3. Jika dokter Anda tidak bisa mengatasinya, segera bawa ke UGD rumah sakit terdekat. Bisa jadi, ia perlu diinfus. (WIT)
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mitos dan Fakta Merawat Kulit Bayi

Banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan dalam perawatan kulit bayi. Misalnya, memandikan bayi dengan air dicampur antiseptik saat terkena biang keringat, membubuhkan tepung kanji ke kulit ba... read more