Roseolla VS Rubella

 

123RF
Istilah kedua penyakit ini memang  senada. Gejala umum yang ditimbulkannya pun mirip, yaitu ruam kemerahan pada kulit. Namun nyatanya, terdapat perbedaan waktu kapan ruam merah ini akan muncul. Simak ulasan berikut!

Roseolla Infantum

Ruam
Rosella Infantum terjadi akibat ulah virus herpes tipe 6 (HHV-6) dan 7 (HHV-7). Penyakit ini memiliki gejala antara lain timbul bintik seperti bunga mawar yang muncul setelah demam turun. Penyebarannya bisa di seluruh tubuh atau hanya pada bagian tertentu. Bila bercak tersebut ditekan akan terlihat bekas lingkaran seperti cincin, ia juga tidak berubah menjadi nanah atau berisi cairan serta tidak gatal. Bedanya dengan campak, ruam roseolla infantum timbul setelah demam anak turun. Kemudian bercak merah yang muncul nantinya akan berubah warna menjadi hitam kecokelatan dan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu.

Gejala lainnya
Rosella Infantum biasanya membuat mata bayi berair dan terlihat kemerahan, bibir pecah-pecah. Umumnya, bercak akan berubah warna menjadi hitam kecokelatan, hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Selain itu gejala akan disertai demam antara 39–40°C selama 3 hari. Bila ada riwayat kejang dalam keluarga, demam dapat menimbulkan kejang. Bayi seringkali terlihat lemah tidak bertenaga, rewel, dan cepat mengantuk.

Penularannya.
Penyakit ini ditularkan melalui percikan ludah orang yang telah terjangkit dan gejala muncul 5-15 hari setelah masa inkubasi dengan 3 hari masa demam.

Pengobatannya.
Beri obat penurun demam untuk anak tetapi jangan gunakan aspirin, sebab bila bereaksi dengan virus dapat memicu timbulnya sindroma Reye (menyebabkan pembengkakan hati dan otak). Kompres dengan air hangat, beri banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.

Bahayakah?
Apabila tidak segera ditangani maka kemungkinan terjadi komplikasi seperti kejang dan pneumonia akan muncul. Segera cegah komplikasi dengan menurunkan demamnya terlebih dulu.

 

 



Artikel Rekomendasi